JABAR EKSPRES – Tujuh warga Dusun Baros, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, yang merantau ke Aceh dan sempat hilang kontak pascaterjadinya bencana tanah longsor dan banjir bandang di provinsi ujung barat Indonesia itu, telah ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat.
Kabar melegakan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Ciomas, Devi Yulviana, setelah melalui proses pencarian dan koordinasi yang intens.
Konfirmasi keselamatan itu disertai dengan bukti visual yang langsung meredakan ketegangan dan menjadi obat penenang bagi sanak keluarga yang sejak hari pertama bencana dilanda rasa was-was yang mendalam.
Baca Juga:DBL Indonesia Buka Donasi ‘Assist for Sumatra’, Target Rp50 Juta dalam Dua MingguJay Idzes Jadi Rebutan, Si 'Fotokopi Gabbia' yang Bikin AC Milan Panas-Dingin
“Alhamdulillah, atas izin Allah dan kerja keras banyak pihak, seluruh warga kita yang tujuh orang tersebut telah bisa dihubungi dan kondisi mereka baik. Tidak ada korban jiwa dari warga kita,” ujar Devi Yulviana, Minggu (7/12/2025).
Bencana hidrometeorologi yang melanda beberapa wilayah di Aceh beberapa hari lalu sempat memutus jalur komunikasi dan transportasi, membuat sejumlah warga perantau asal Dusun Baros ini tidak dapat memberi kabar.
Keluarga di kampung halaman yang menyaksikan tayangan bencana dari media sosial dan televisi pun diliputi kegelisahan. Dusun kecil yang biasanya tenang itu diwarnai suasana haru dan doa-doa yang dipanjatkan dari rumah ke rumah. Proses penelusuran dan konfirmasi keselamatan tidak berjalan instan.
Devi Yulviana menjelaskan, pihaknya segera bergerak cepat dengan melaporkan dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis.
Dari sana, sinergi dibangun dengan BPBD Provinsi Aceh dan pemerintah daerah setempat di lokasi bencana. Jaringan komunikasi dibentuk, data-data dicocokkan, dan pencarian titik lokasi para perantau dilakukan.
“Kerja sama semua pihak sangat luar biasa. Dari BPBD Ciamis, BPBD Aceh, aparatur pemerintah di sana, sampai masyarakat yang ikut membantu mencarikan informasi. Ini benar-benar upaya kolektif,” tutur Devi.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan moral dan lautan doa yang dipanjatkan oleh seluruh masyarakat, baik di Desa Ciomas maupun dari wilayah sekitarnya.
Baca Juga:Sinyal Bangkit di Tengah Bencana, Menkomdigi Pastikan Pemulihan Jaringan Sumatra Capai 90 PersenAmarah Bojan Hodak Tak Terbendung, Paksa Wiliam Marcilio Angkat Kaki dari Persib Bandung
Dukungan itu, menurutnya, menjadi kekuatan tersendiri bagi keluarga yang menunggu dan bagi para relawan yang bekerja di lapangan.
