JABAR EKSPRES – Di tengah gempuran motor matik serba digital, tren mencari dan merestorasi motor bebek jadul kembali menggeliat di tahun 2025.
Mengapa motor bebek era 90-an hingga awal 2000-an masih sangat layak dibeli dan digunakan harian, bahkan di kota-kota besar seperti di Kota Bandung?
Jawabannya ada pada tiga faktor kunci yaitu keiritan bahan bakar yang sadis banget, kekuatan mesin yang legendaris, dan kemudahan aftersales.
Mengapa Motor Bebek Jadul Layak Jadi Investasi di 2025?
Baca Juga:Adam Przybek di Ujung Tanduk? Persib Bandung Rumornya Bakal Datangkan Kiper Lokal Rasa Asing di Paruh KeduaEasycash dan IA-SBM ITB Perkuat Literasi Keuangan Mahasiswa Lewat Kuliah Umum Bulan Fintech Nasional
Pertama karena mesin karburator tua, terutama Honda, dikenal memiliki rasio kompresi rendah yang menghasilkan konsumsi BBM sangat irit (sering tembus 60-70 km/liter).
Kedua, dari sisi kekuatan mesin jangka panjang. Konstruksi mesin yang sederhana dan minim sensor membuat mereka tahan banting terhadap perawatan minimal. Mesinnya dikenal ‘kebal rewel’ dan kuat dibawa jarak jauh.
Terakhir karena hampir semua suku cadang (KW hingga original) masih tersedia di mana pun, dan semua bengkel (bahkan bengkel pinggir jalan) mampu memperbaikinya.
3 Motor Bebek Jadul Terbaik dengan Spesifikasi Legendaris
1. Honda Astrea Grand / Legenda (Raja Irit dan Kebal Rewel)
Honda Astrea Grand (berkisar tahun 1991–2000) adalah ikon durabilitas. Dikenal dengan suara mesin khas dan keiritan yang luar biasa, motor ini sangat dicari untuk dijadikan motor harian tanpa khawatir rusak atau boros.
Bukan cuma soal irit, motor ini juga sangat mudah dicari part-partnya dan nilai jualnya masih sangat bagus meski motor jadul.
2. Honda Karisma X 125 (Performa & Kenyamanan di Eranya)
Karisma 125 (beredar 2002–2005) adalah evolusi dari Supra, menjadi motor bebek pertama Honda yang menggunakan mesin 125cc.
Motor ini menawarkan tenaga yang lebih besar dan bodi yang lebih besar, menjadikannya pilihan nyaman untuk touring ringan atau perjalanan harian yang panjang.
3. Suzuki Shogun Kebo 110 (Si Raja Torsi dan Mesin Badak)
Baca Juga:Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior untuk Masa Perkembangan AnakYayasan AHM Kolaborasi dengan Masyarakat Pekalongan Lestarikan Satwa Owa Jawa
Shogun 110 (Generasi pertama, sering disebut ‘Shogun Kebo’) dikenal karena torsinya yang galak dan mesinnya yang ‘badak’ (kuat).
Motor ini sangat cocok untuk medan-medan menanjak dan sering dicari oleh mereka yang membutuhkan motor kerja yang responsif dan tidak mudah menyerah.