Cicilan Harian Mulai 6 Ribuan
Salah satu hal yang membuat KUR BRI Desember 2025 semakin menarik adalah cicilan ringan yang bisa ditekan hingga Rp6.000 per hari.
Cicilan murah ini dimungkinkan berkat kombinasi bunga rendah 6% dan tenor panjang hingga 60 bulan.
Berikut beberapa contoh simulasi cicilan:
- Pinjaman Rp10 juta / tenor 60 bulan: sekitar Rp193.000 per bulan atau kurang lebih Rp6.400 per hari
- Pinjaman Rp5 juta / tenor 60 bulan: sekitar Rp108.000 per bulan atau sekitar Rp3.600 per hari
- Pinjaman Rp4 juta / tenor 60 bulan: sekitar Rp91.000 per bulan atau Rp3.000 per hari
Dengan simulasi tersebut, pelaku usaha kini bisa mengatur pembiayaan lebih nyaman tanpa tekanan berat setiap bulannya. Cicilan yang sangat kecil ini membantu UMKM menjaga stabilitas keuangan sambil tetap bisa berkembang.
Baca Juga:7 Motor Keren Mirip PCX yang Wajib Dilirik di Tahun 2025Cek Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Modal 10–100 Juta, Cicilan Per Bulan Sangat Terjangkau
Syarat Pengajuan yang Mudah
Untuk mengakses KUR BRI Desember 2025, persyaratan yang dibutuhkan tidak sulit. Calon peminjam hanya perlu menyiapkan dokumen berikut:
- KTP dan Kartu Keluarga
- Surat atau bukti usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan
- Data omzet atau aktivitas usaha
Khusus untuk pinjaman kecil, BRI tidak mewajibkan agunan tambahan, sehingga proses menjadi lebih praktis. Pengajuan dapat dilakukan melalui:
- Agen BRILink terdekat
- Kantor cabang BRI
- Laman resmi BRI di bri.co.id/kur
Dengan pemeriksaan data yang cepat, pencairan biasanya berlangsung dalam 1–2 minggu, terutama bagi UMKM aktif.
Tips Mengoptimalkan KUR BRI 2025
Agar pinjaman benar-benar bermanfaat, pelaku usaha disarankan:
- Mengambil plafon sesuai kebutuhan, bukan sebesar-besarnya.
- Melakukan simulasi cicilan untuk melihat kemampuan bayar.
- Menggunakan dana tepat sasaran, seperti penambahan stok, modal operasional, atau pembelian alat.
- Membayar cicilan tepat waktu agar bisa mengajukan plafon lebih besar di tahun berikutnya.
Program KUR 2025 ini dirancang agar UMKM dapat bertahan, tumbuh, dan bersaing di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
