JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang baru dengan modus nonton drama china yang sedang booming bernama Aplikasi drama EON Media di duga terindikasi sebagai penipuan.
Hal ini lantaran aplikasi ini bukan hanya menyediakan layanan nonton video drama China saja, melainkan memasukkan layanan investasi didalamnya.
Dimana investasi ini menghasilkan profit yang sangat besar hingga tidak masuk akal, bagaimana tidak, untuk level tertingginya bisa menghasilkan hingga $42 atau setara Rp670 ribuan (jika dikonversi 1 dolar : Rp16.000) setiap harinya hanya dengan menonton 3 episode drama China saja.
Baca Juga:PLN Icon Plus Siap Perlihatkan Ekosistem Digital & Energi Hijau di Electricity Connect 2025Kemenkop Ajak Aliansi Koperasi Internasional Kolaborasi Perkuat Ketahanan Pangan
Aplikasi ini mewajibkan para anggotanya untuk membeli produk investasi dengan sebutan paket hak cipta level 1 – 4, dengan masing-masing harga paket yang berbedar.
Semakin tinggi levelnya, maka semakin mahal harganya, namun semakin besar juga keuntungan hariannya.
Berikut gambaran skema keuntungan berinvestasi di aplikasi drama EON Media :
– Paket Hak Cipta 1 harga $40 (Rp640.000), periode permanen, tugas menonton drama 3 episode, pendapatan harian $1 (Rp16.000)
– Paket Hak Cipta 2 harga $150 (Rp2,3 Juta) , periode permanen, tugas menonton drama 3 episode, pendapatan harian $4 (Rp64.000)
– Paket Hak Cipta 3 harga $525 (Rp8,4 Juta), periode permanen, tugas menonton drama 3 episode, pendapatan harian $15 (Rp240.000)
– Paket Hak Cipta 4 harga $1365 (Rp21,8 juta), periode permanen, tugas menonton drama 3 episode, pendapatan harian $42 (Rp670.000)
Selain menawarkan paket investasi, aplikasi ini juga menawarkan keuntungan lain dengan cara merekrut member baru. Dari sini dugaan penggunaan skema ponzi mulai terlihat, karena ada bonus besar yang akan didapatkan anggota yang berhasil membawa member baru.
Baca Juga:Aplikasi AMG Pantheon KLAIM Bukan Ponzi? Benarkah Investasi yang Aman?Telkom – UGM Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Inovasi dan Talenta AI Nasional
“Undang anggota baru untuk membeli hak cipta 2 dapat hadiah uang tunai sebear 30 USDT = 500 ribuhak cipta 3 dapat 120 USDT = 2 juta, hak cipta 4 dapat 300 USDT = 5 juta,” tulis pengumuman di website aplikasi ini. Untuk saat ini mungkin penipuannya belum terbukti, karena aplikasi masih memberikan keuntungan bagi anggotanya yang aktif membeli investasi dan mencari member baru.
Namun karena skemanya ponzi, maka cepat atau lambat aplikasi pasti akan terbukti sebagai penipuan. Selain itu belum ada informasi apakah aplikasi ini terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) padahal telah menarik uang dari para anggotanya.