Muhammadiyah Rayakan Milad ke-113 di Bandung, Tegaskan Fokus pada Kesejahteraan Bangsa

Muhammadiyah Rayakan Milad ke-113 di Bandung, Tegaskan Fokus pada Kesejahteraan Bangsa
Konferensi Pers milad ke-113 Muhammadiyah di UM Kota Bandung dengan membawa tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”. Foto Agi
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Muhammadiyah merayakan milad ke-113 di Kota Bandung dengan membawa tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”.

Tema ini dipilih sebagai penegasan arah gerakan Muhammadiyah ke depan, terutama dalam memperkuat peran organisasi terhadap isu-isu pendidikan, sosial, dan teknologi. Perayaan tingkat nasional tahun ini pun dipusatkan di Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung.

Ketua Panitia Pelaksana Lokal, Herry Suhardiyanto, menyebut pemilihan Bandung sebagai lokasi milad memiliki alasan strategis.

Baca Juga:Kembangkan Ekosistem AI, Telkom Jalin Kerjasama Strategis dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)  Tinggal Berapa Hari Lagi Puasa 2026? Ini Prakiraan Awal 1 Ramadan 1447 H versi Pemerintah, NU, Muhammadiyah

Menurutnya, kota ini menjadi salah satu pusat pengembangan kampus Muhammadiyah yang aktif mendorong inovasi.

“Bandung dipilih karena UM Bandung sedang berkembang pesat dan banyak program inovasinya yang bisa ditampilkan kepada publik,” kata Herry, Jumat (14/11/2025).

Ia menambahkan bahwa tema kesejahteraan bangsa tidak sekadar menjadi slogan peringatan milad.

Herry menjelaskan bahwa Muhammadiyah ingin menegaskan kontribusi konkret melalui penguatan pendidikan, layanan kesehatan, dan program sosial yang berbasis teknologi.

Menurut Herry, tantangan kesejahteraan saat ini semakin kompleks, sehingga organisasi perlu mengembangkan pendekatan baru.

Ia menyampaikan bahwa pencapaian Muhammadiyah selama lebih dari satu abad menjadi modal besar untuk masuk ke era inovasi.

“Muhammadiyah sudah memiliki jaringan pendidikan dan kesehatan yang luas. Sekarang tugasnya adalah memastikan lembaga-lembaga itu semakin relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.

Baca Juga:Siapkan Generasi Emas 2045, Muhammadiyah Bandung Luncurkan Program MBGMuhammadiyah Fest 2025: Dorong Literasi dan Kreativitas Generasi Muda

Selain itu, Muhammadiyah juga menyoroti peran globalnya. Herry menyebut bahwa kegiatan organisasi kini sudah hadir di berbagai benua.

Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa gerakan Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada kerja domestik, tetapi juga terlibat dalam pengembangan komunitas internasional.

“Memasuki abad kedua pergerakannya, Muhammadiyah kini telah menjelma menjadi gerakan global. Melalui program internasionalisasi, Muhammadiyah telah hadir di berbagai benua, yaitu Eropa, Asia, Afrika, hingga Australia,” imbuh Herry.

Di dalam negeri, Muhammadiyah terus memperluas jaringan lembaga pendidikan, rumah sakit, dan layanan sosial.

“Seluruh kegiatan tersebut diarahkan untuk memperkuat tujuan utama organisasi menciptakan masyarakat yang sejahtera, maju, dan berkeadaban,” tegasnya.

Adapun dalam resepsi milad tingkat nasional ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, mulai dari menteri dan wakil menteri, Kapolri hingga pejabat nasional dan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi.

0 Komentar