JABAR EKSPRES – Cara ajukan KUR BSI 2025 terbaru sangat cocok bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan permodalan bebas riba dan berprinsip syariah.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI 2025 menjadi produk Bank BSI dengan tujuan membantu para pegiat UMKM agar bisa memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi sesuai kaidah syariah.
Upaya pengembangan usaha nasabah dijamin aman dan halal karena KUR BSI 2025 mengikuti prinsip syariah, sehingga bebas dari riba.
Baca Juga:Update Simulasi KUR Mandiri November 2025 Plafon Rp25-Rp75 Juta, Segini Cicilan dan Cara AjukannyaAsik! Boboiboy Galaxy: Baraju Tayang di RTV Dua Kali Seminggu, Catat Jadwalnya
Produk KUR Syariah BSI menawarkan fasilitas pinjaman mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 500 juta bagi pegiat UMKM dengan tenor (jangka waktu) fleksibel dan margin rendah.
Bank Syariah Indonesia juga tidak menerapkan biaya administrasi atau provisi dalam programnya itu alias gratis, sehingga sehingga pinjaman pun lebih ringan dan transparan.
Tersedia tiga jenis KUR BSI 2025 sesuai skala usaha dan kebutuhan modal nasabah, dengan rincian sebagai berikut:
1. (KUR Super Mikro)
Limit hingga Rp 10 juta, cocok untuk pelaku usaha baru yang ingin memulai bisnis
2. (KUR Mikro)
Limit Rp 10 juta–Rp 100 juta, diperuntukkan bagi usaha kecil yang sudah berjalan
3. (KUR Kecil)
Limit Rp 100 juta–Rp 500 juta ditujukan bagi usaha menengah yang ingin memperluas skala bisnis
Setiap pembiayaan bisa dilakukan dengan tenor hingga 5 tahun dan margin keuntungan setara 6 persen per tahun. Berkat skema tersebut, cicilan peminjaman jadi lebih ringan daripada pinjaman konvensional.
Baca Juga:Pertandingan Persib Seusai Jeda Internasional: Push Rank di Super League dan Lawan Lion City di ACL TwoSimak Lagi Tayang! Link Live Streaming Persiba Balikpapan vs PSS Sleman, Mulai Pukul 19:00 WIB
Nasabah juga harus memenuhi sejumlah persyaratan untuk mendapat acc (disetujui) dalam mengajukan KUR BSI. Syarat-syaratnya, termasuk kelengkapan dokumen, adalah seperti di bawah ini.
Syarat KUR BSI 2025
– Warga Negara Indonesia (WNI)
– Memiliki usaha produktif dan layak yang telah berjalan minimal 6 bulan
– Tidak sedang menerima kredit produktif lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit
– Menyiapkan dokumen adiministrasi: KTP, Surat izin usaha, dan NPWP (wajib untuk pinjaman lebih dari Rp 50 juta)
Dokumen yang lengkap sangat penting supaya proses verifikasi dan persetujuan bisa berjalan lebih cepat.
Sementara itu cara mengajukan sangat mudah pula bia secara online, seiring dengan tersedianya layanan pengajuan KUR secara digital melalui laman resmi BSI.