JABAR EKSPRES – Baru saja mendapat penyegaran tampilan, siapa sangka bahwa Honda Airblade 160 memiliki daya lebih unggul dari skutik sekelas Honda Vario 160 dan Yamaha Aerox.
Honda Airblade 160 mungkin kurang dikenal secara luas di kalangan pencinta skuter matik di Indonesia, terlebih lagi ia belum pernah dipasarkan ke negara ini.
Namun kalau di Vietnam lain lagi, Honda Airblade sudah menjadi skutik kegemaran masyarakat Negeri Naga Biru tersebut.
Baca Juga:Waktunya Borong! Promo Indomaret dan Alfamart 11.11 November 2025 Banjir Beli 1 Gratis 1 & Serba Rp11 RibuBobotoh Lega, PSSI Gigit Jari? Bojan Hodak akan Perpanjang Kontrak di Persib Bandung
Diproduksi oleh Honda Vietnam, motor matic bertampang sporty itu tersedia dalam dua varian mesin yaitu 125 cc serta 160 cc.
Baru-baru ini Honda Vietnam telah meluncurkan versi terbaru Airblade 160, yang diperbarui pada bagian desain dan logo baru serta kombinasi warna yang lebih menarik.
Skutik berpanel instrumen full LCD konsep futuristik terdiri dari tiga varian: Standard, Special, dan Sporty, sekarang tampilannya jauh lebih modern dan sporty dibanding pendahulunya.
Spesifikasi Honda Airblade 160
Kini Honda Airblade 160 2026 dapat lampu depan anyar bergaya Double Layer sehingga tampilannya terlihat agresif. Lampu tersebut juga secara look seperti kombinasi Honda Click 160 atau Vario 160 di Indonesia dan Winner R atau Supra GTR di Indonesia.
Tampilan motor ini juga lebih tegas dan berkarakter efek ubahan bagian depannya. Kini terpasang sepasang lampu proyektor LED Crystal Light berbentuk persegi, lengkap beserta DRL (bawah) dan lampu sein (atas).
Seri Airblade menghuni kelas yang sama dengan Yamaha Aerox 155, namun efek penyegaran kali ini membuat desain bodinya lebih mengarah ke skuter maxi.
Hal tersebut khususnya karena Honda Airblade 160 terbaru menggunakan dua sokbreker belakang serta tangki bahan bakar yang diletakkan di tengah bodi. Alhasil ia terkesan lebih gemuk sekaligus ergonomis.
Baca Juga:7 Oli Honda BeAT Terbaik Harga Termurah 2025, Opsi Hemat Hasil Performa MaksimalLibur Nasional, Cuti Bersama, dan Long Weekend Desember 2025: Mari Rencanakan Liburan Panjang
Masih soal sisi teknis, Honda Vietnam bukan memberikan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) pada AirBlade. Mereka menggantinya dengan rangka baja tubular konvensional sehingga bobotnya lebih ringan, yang diklaim pula tetap kuat.
Berat kompetitor baru Yamaha Aerox itu 113 kg saja, lebih ringan sekitar 4 kg dari Vario 160 dan Click 160 yang tipe rangkanya masih eSAF.
Terlepas dari perubahan struktur bodinya, Airblade 160 model 2026 masih mempertahankan proporsi ramping dan praktis untuk penggunaan sehari-hari. Tunggangan ini juga tetap mengadopsi rem belakang tromol, kecuali varian tertingginya sudah menggunakan ABS di roda depan
