JABAR EKSPRES – Aplikasi New World Sport atau NWS, dilaporkan sudah mengalami scam per hari ini Kamis (6/11/2025).
Aplikasi ini akhirnya terbukti sebagai penipuan, seperti yang sudah diperingatkan banyak orang sebelumnya. Dari berbagai unggahan terbaru di sosial media, banyak membernya yang mencari tahu apakah aplikasi benar-benar sudah scam, karena mereka mengaku tidak bisa lagi melakukan penarikan.
investasi di aplikasi ini menggunakan sistem per manajer, sehingga kebijakan ada ditangan manajer di tiap kotanya, sehingga scamnya tidak serentak.
Baca Juga:Buka Cabang Dimana-mana, Apakah Aplikasi VIR Sudah Legal dan Aman Dipakai?Line Up WJF 2025, Dari King Nassar, Doel Sumbang, Kunto Aji hingga The Changcuters
“aku ga bisa tarik uang kak, ga bisa kirim chat ke grup itu gimana ya kak, ” ungkap salah satu akun di unggahan terbaru akun Tiktok @nw.sports.indonesia
Saat ini masih ada yang belum scam, namun membernya sudah tidak bisa melakukan penarikan jika tidak membayar biaya asuransi.
“aku malah di suruh bayar kak buat asuransi,” sebut akun @boy
Ada juga yang sudah menghapus grup obrolan di telegram dan LINE, sehingga para membernya kebingungan akan menanyakan kemana, karena uang sudah tidak bisa dicairkan di aplikasi.
“scam hari ini 🤣🤣🤣” sebut akun @linda***
“Hilang dari line😭,” tambah akun lain
Ada juga yang sudah langsung menutup akses membernya untuk masuk ke website atau aplikasi NWS, sehingga secara otomatis semua saldonya hangus.
Padahal dari beberapa foto yang diunggah di sosmed, saldo para member ini masih sangat banyak, sebagian dari mereka baru saja melakukan deposit pembelian proyek baru demi mendapatkan profit yang lebih besar.
Karenanya jangan ada lagi yang mau deposit dengan alasan appaun, baik bayar asuransi, pajak verifikasi akun atau yang lainnya.
Baca Juga:Cara Penukaran Tiket WJF 2025, Cek Jadwal dan LokasinyaBocoran Harga Honda Super One yang Bakal Masuk Indonesia Tahun Depan
Berhenti juga mengajak orang untuk bergabung di aplikasi ini, karena sudah pasti akan di jadikan korban berikutnya.
Jangan pula percaya dengan orang yang mengaku bisa membantu pencairan karena kenal orang dalam atau mengaku dari kepolisian bahkan OJK. Sebagian besar mereka hanya memanfaatkan keadaan untuk penipuan berikutnya.
Jika sudah begini, akan banyak leader atau admin yang tidak mau bertanggung jawab dan mengaku sebagai korban juga, padahal mereka sudah mendapatkan banyak keuntungan dari perekrutan member barunya.
