JABAR EKSPRES – Kabar gembira bagi penggemar mobil Honda, Varian terbaru mobil listriknya yakni Honda Super One dikabarkan bakal masuk Indonesia pada tahun depan.
Tentu sudah banyak yang penasaran dengan produk terbaru Honda ini, tampilan fisiknya sudah mulai dipamerkan pada gelaran Japan Mobility Show atau JMS 2025.
Belum jelas kapan tepatnya kendaraan listrik bergaya hatchback ini akan mulai dipasarkan di Indonesia tahun depan, namun dapat di pastikan Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk list marketnya.
Baca Juga:Modernisasi Sistem Persinyalan Stasiun Tanah Abang Baru Ternyata Pengembangan PT Len Railway SystemsBukti Aplikasi VIR Adalah Ponzi, STOP, Jangan Percaya Lagi
Hal ini disampaikan Large Project Leader Honda Super One, Hidetomo Horita Saat Peluncuran Mobil berdimensi kompak itu.
“Iya, Indonesia termasuk (negara Asia Tenggara yang akan kedatangan Honda Super One),” ujar Hidetomo Horita di Tokyo Big Sight, Jepang.
Meski belum ada kepastian mengenai harga dari Honda Super One untuk pasar Indonesia, namun Horita memberikan perkiraan harganya yang bakal lebih tinggi dari Honda N-One e.
“Saya pikir harganya akan lebih tinggi dari Honda N-One e karena kami melakukan banyak improvement di kendaraan itu,”
Jika Honda N-One e dipasarkan mulai dari 3,1 juta yen atau sekira Rp 310 jutaan di Jepang, Maka bisa jari dengan penambahan fitur dan detail eksterior, harganya kemungkinan di kisaran Rp 400 jutaan.
Namun, perkiraan harga tersebut hanya berlaku untuk Jepang. Sementara untuk Indonesia belum ada gambaran pastinya.
“Kalau harga, kami belum bisa berkomentar sekarang, ya,” kata Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy.
Baca Juga:Resmi, Ini Susunan Acara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 dari KemensosMotif Pengeroyokan Pemuda di Masjid Sibolga Hingga Meninggal Akhirnya Terungkap, ada Unsur Fitnah
Sementara untuk bocoran Spesifikasinya, Honda Super One dibangun dengan konsep e: Dash Booster yang mengutamakan joy of driving, juga akan ada fitur active sound control dan boost mode.
Meski ukurannya mungil, namun Super One tak dikategorikan sebagai kei car, melainkan hatchback seperti Honda Brio.
“Ini bukan kei car. Secara ukuran, ini lebih besar (dibandingkan kei car) dan lebih sporty dibandingkan kei car di Jepang,” kata Horito.
