JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis kembali melakukan penyegaran birokrasi dengan melantik sejumlah pejabat administrator baru. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung secara khidmat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, pada Senin (3/11/2025).
Momen penting ini dihadiri oleh para kepala perangkat daerah, camat, pejabat yang dilantik, serta turut dihadiri oleh Ketua TP PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ciamis, menandakan dukungan penuh dari berbagai unsur terhadap kepemimpinan baru.
Beberapa nama yang menduduki posisi strategis dalam rotasi dan promosi kali ini antara lain Ir. H. Asep Eje Ruswandi yang dipercaya memimpin sebagai Camat Panjalu. Sementara itu, Kosasih, S.IP., M.Si. dilantik menjadi Sekretaris Kecamatan Sukamantri, dan Wardianto, S.IP. menduduki posisi Sekretaris Kecamatan Banjarsari. Pengangkatan dan pemindahan para pejabat ini melalui pertimbangan matang yang tertuang dalam Keputusan Bupati Ciamis Nomor 800.1.3.3/KPTS.983/BKPSDM.3/2025 yang telah ditandatangani pada tanggal 30 Oktober 2025.
Baca Juga:Hujan Deras dan Angin Kencang di Ciamis Picu Longsor, Sejumlah Rumah di Desa Payung Agung Alami KerusakanGuru RA Ciamis Pacu Inovasi dan Perkuat Silaturahmi Melalui Olahraga
Dalam arahannya usai memimpin prosesi sumpah, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menyampaikan ucapan selamat sekaligus wejangan. Herdiat menegaskan dengan lugas bahwa sebuah jabatan yang disandang merupakan amanah dan tanggung jawab besar, bukan hanya secara vertikal kepada pemerintah, tetapi lebih-lebih secara horizontal kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Ciamis.
“Laksanakan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. Layani masyarakat dengan hati, karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan perhatian dan kepedulian kita semua,” pesan Herdiat.
Bupati kemudian menjabarkan peran krusial, terutama bagi para camat, yang merupakan ujung tombak dan perpanjangan tangan pemerintah daerah di wilayah. Ia menekankan agar para camat tidak hanya menjalankan fungsi administratif di balik meja, tetapi harus aktif turun ke lapangan.
Kehadiran secara fisik dan empati di tengah-tengah warga dinilai sangat penting untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Menurut Herdiat, pejabat di tingkat kecamatan harus menjadi garda terdepan dalam memahami denyut nadi permasalahan warga dan berusaha menyelesaikannya dengan cepat dan cermat.
“Camat tidak cukup hanya duduk di kantor. Turunlah ke lapangan, lihat kondisi masyarakat, dengarkan keluhan mereka, dan bantu secepatnya,” tegasnya.