Diduga Akibat Ledakan Dinamo Blower, Pabrik Tekstil di Cikancung Bandung Dilalap Si Jago Merah

Diduga Akibat Ledakan Dinamo Blower, Pabrik Tekstil di Cikancung Bandung Dilalap Si Jago Merah
Pabrik tekstil PT Maxtek Jaya Lestari yang berlokasi di Kampung Cilulumpang, RT03 RW02, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung alami kebakaran hebat diduga akibat ledakan dinamo blower. (Dok. Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pabrik tekstil PT Maxtek Jaya Lestari yang berlokasi di Kampung Cilulumpang, RT03 RW02, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung dilahap si jago merah.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, kebakaran terjadi diduga berasal dari ledakan dinamo blower, yang terlalu panas saat mesin sedang beroperasi, sehingga api merambat cepat.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.05 WIB dan sempat mengejutkan para pekerja serta warga sekitar.

Baca Juga:Kebakaran Hanguskan 10 Kios di Cilendek Bogor, Kerugian Disebut Capai Rp1 Miliar Monitor Komando Damkar Cimahi, Inovasi Digital Percepat Respons Kebakaran

Ketika dikonfirmasi, Camat Cikancung, Sudrajat membenarkan adanya insiden kebakaran hebat yang melanda pabrik tekstil tersebut.

“Kebakaran pertama kali diketahui saat terdengar suara ledakan keras dari area mesin produksi,” katanya, Minggu (2/11/2025).

Kobaran api dengan cepat membesar dan melalap dua gedung mesin tekstil serta satu gudang kain.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp1 miliar.

“Begitu terdengar ledakan, api langsung menjalar cepat ke bagian lain. Petugas dan warga segera melakukan upaya pemadaman sambil menunggu bantuan dari pemadam kebakaran,” beber Camat.

Menurut laporan sementara, pemicu utama kebakaran diduga karena panas berlebih pada dinamo blower yang kemudian meledak dan menyambar material mudah terbakar di sekitarnya.

Hingga Minggu malam, lokasi kejadian masih terus dipantau oleh aparat setempat bersama pihak keamanan perusahaan.

Baca Juga:Soal Utang Whoosh, Presiden Perintahkan Menteri Cari Solusi Terbaik!Ditargetkan Rampung Tahun 2028, Basuki: IKN Sebagai Ibu Kota Politik

“Langkah pertama yang kami lakukan adalah melaporkan kejadian ke unsur Forkopimcam, berkoordinasi dengan aparat terkait,” ucap Sudrajat.

“Kemudian memberi imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekat ke area pabrik demi keselamatan,” tukasnya.

Pemilik pabrik, Sebastian Hadi dan istrinya Sri, turut hadir di lokasi untuk memastikan penanganan berjalan cepat.

“Kami menyampaikan terima kasih atas respons cepat aparat dan warga sekitar dalam membantu proses pemadaman,” tutur mereka.

Saat ini kondisi pabrik sudah dalam tahap pendinginan, dan petugas masih terus melakukan pemantauan guna memastikan tidak ada titik api tersisa.

Pemerintah Kecamatan Cikancung mengimbau seluruh pelaku industri di wilayahnya untuk rutin melakukan pengecekan peralatan mesin agar kejadian serupa tidak terulang.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Bandung yang diterjunkan ke lokasi terus melakukan upaya pemadaman hingga pendinginan.

0 Komentar