Diduga Tak Sadar Ada Kereta Melintas, Perempuan Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta di Bogor 

Diduga Tak Sadar Ada Kereta Melintas, Perempuan Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta di Bogor 
Proses evakuasi seorang perempuan paruh baya yang tewas mengenaskan tertabrak kereta api di perlintasan kawasan Jalan Baru, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (30/10/2025) siang. Foto: Polsek Tanah Sareal
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Seorang perempuan paruh baya tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api di perlintasan kawasan Jalan Baru, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (30/10/2025) siang.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanah Sareal, Kompol Doddy Rosjadi mengatakan, korban diketahui berinisial RP (67), warga asal Kabupaten Lampung Selatan.

Menurutnya, korban meninggal dunia di tempat akibat tertabrak kereta jurusan Bogor-Jakarta.

Baca Juga:DPKPP Sebut Bogor Bird Zoo Tidak akan Ganggu Area Makam di PakansariPemkot Bogor Targetkan Perbaikan TPT di Bondongan Bogor Rampung dalam Dua Minggu, Truk Berat Dibatasi Melintas

“Benar telah terjadi kecelakaan di lintasan rel kereta api Jalan Baru, Tanah Sareal. Seorang perempuan tertabrak kereta hingga meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kompol Doddy saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025).

Berdasarkan keterangan saksi bernama Saepudin, warga setempat yang bekerja di sekitar lokasi, kejadian bermula saat ia melihat banyak orang berkerumun di belakang rumah tempatnya bekerja.

Setelah diperiksa, ternyata terdapat seorang perempuan yang sudah tergeletak di tengah jalur lintasan KRL jurusan Bogor-Jakarta.

“Korban diduga tidak memperhatikan datangnya kereta dan tertabrak hingga tubuhnya terbelah dua,” katanya.

Setelah menerima laporan warga, petugas Polsek Tanah Sareal bersama Polresta Bogor Kota serta pihak terkait lainnya segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Polisi kemudian langsung melakukan olah TKP, mengamankan lokasi, dan mengevakuasi jasad korban.

Dari lokasi kejadian, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti berupa telepon genggam dan kartu BPJS milik korban.

“Setelah dilakukan olah TKP dan pengamanan lokasi, korban langsung dibawa menggunakan ambulans untuk dievakuasi ke RSUD Ciawi Bogor,” ucapnya.

0 Komentar