JABAR EKSPRES – Dalam menghadirkan sebuah inovasi berbasis sains di dunia perawatan bayi dan anak, Gently Baby kini resmi menjalin kerja sama dengan SekolahFarmasi (SF) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kerjasama yang dilakukan di Kampus ITB, Kota Bandung, Rabu, 29 Oktober 2025, menurut CEO & Co-founder Gentiy Baby, Nyoman Anjani bertujuan untuk menghadirkan sebuah teknologi inovatif baru dalam perawatan kulit bayi dan anak yang diberi nama CERA-CARE BIOME.
“Jadi CERA-CARE BIOME ini teknologi yang kami risetkan bersama Sekolah Farmasi (SD) ITB. Untuk ide awalnya, itu awalnya saya sadar bahwa adanya keresahan para ibu-ibu termasuk saya yang khawatir dengan kulit bayi yang sangat rentan, sensitif, dan mudah terkena infeksi,” katanya
Baca Juga:Bantu Penanganan Dampak dari Bencana Alam, Polda Jabar Siagakan 1.600 PersonelPGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional
Berangkat dari rasa kekhawatiran tersebut, Anjani mengatakan bahwa dirinya langsung melakukan riset terhadap beberapa bahan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit bayi.
“Akhirnya saya pakai tiga kombinasi, Ceramide, Oat, dan Microbiome. Dan disitulah kita coba diskusikan bersama Sekolah Farmasi ITB, bersama dokter spesialis kulit dan anak. Ternyata sangat bagus manfaatnya,” ungkapanya
Anjani menyebut, setelah melakukan diskusi, pihaknya langsung mempatenkan teknologi tersebut yang kini diberi nama CERA-CARE BIOME.
“Kita juga terus uji spesifikasinya, sehingga nanti semua produk Gently Baby akan kita masukan bahan ini. Jadi kedepannya, produk-produk Gently Baby tidak hanya natural, hypoallergenic, dan dermatologically tested, tapi mengandung bahan dengan tiga kekuatan tersebut,” ujarnya
Sementara ditempat yang sama, dokter spesialis anak, dr Ian Suteja mengatakan tiga kombinasi tersebut merupakan bahan aktif yang sangat dibutuhkan oleh bayi.
Sehingga kata Ian, tiga kombinasi tersebut sangat penting untuk meningkatkan kualitas khususnya pada bayi.
“Secara teori itu sangat penting untuk mempertahankan kulit bayi. Inu lebih bagus lagi. Nah, bagaimana tadi kalau tiga-tiganya digabungkan jadi satu, ini menurut saya suatu ide yang bagus, sehingga saya mendukung acara riset ini,” Imbuhnya
Baca Juga:Billy Martasandy: Semangat Sumpah Pemuda Harus Jadi Api Inovasi dan Kolaborasi Anak BangsaPemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu: Semangat Sumpah Pemuda dari Martasandy Group
Sedangkan, menurut Rektor ITB Prof Dr.Ir.Tatacipta Dirgantara, menyebut bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk kontribusi yang diharapkan oleh pihaknya khususnya SF ITB