JABAR EKSPRES – 1.600 personel, resmi disiagakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar), untuk menangani dampak dari bencana alam saat cuaca ekstrem berlangsung.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengungkap, ribuan personel ini disiagakan guna membantu khususnya dalam proses evakuasi saat terjadi dampak dari bencana alam.
“Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari direktif Kapolda Jabar (Irjen Pol Rudi Setiawan) kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan saat menghadapi musim hujan,” katanya, Rabu (29/10)
Baca Juga:PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi NasionalBilly Martasandy: Semangat Sumpah Pemuda Harus Jadi Api Inovasi dan Kolaborasi Anak Bangsa
Hendra mengatakan bahwa Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan telah memerintahkan kepada seluruh jajaran polres untuk segera meningkatkan kesiapsiagaannya.
“Dengan banyaknya curah hujan tentu mengakibatkan beberapa bencana alam yang terjadi. Maka dari itu, Polda Jabar dan polres jajaran telah kami sampaikan direktif Bapak Kapolda terkait antisipasi bencana alam,” ungkapanya
1.600 yang kini telah disiagakan tersebut meliputi jajaran satuan Samapta yang terdiri atas unit SAR, K9, serta pengemudi kendaraan rescue dengan kapasitas penanganan penyelamatan.
Selain itu, setiap polres jajaran juga menurutnya, telah menyiagakan rata-rata 20 personel yang siap diterjunkan saat terjadinya bencana alam.
“Sehingga secara keseluruhan, total kekuatan personel yang disiapkan Polda Jabar dalam menghadapi potensi bencana mencapai sekitar 1.600 orang,” ucapnya
Oleh karena itu, dengan dikerahkannya ribuan personel tersebut, Hendra berharap masyarakat dapat semakin meningkatkan kewaspadaan.
“Kami berharap masyarakat juga bisa menjaga lingkungan dan kesehatannya, serta bersama-sama mengantisipasi potensi kebencanaan. Sehingga Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila terjadi cuaca buruk segera mengungsi ke tempat yang aman, laporkan kepada Bhabinkamtibmas di desa masing-masing jika terjadi bencana agar bisa segera ditangani,” pungkasnya