JABAR EKSPRES – Belakangan ini dunia kripto sedang ramai membahas sebuah proyek baru bernama CTC Plus (CTCP). Awalnya, proyek ini muncul lewat program airdrop yang menjanjikan token gratis kepada para penggunanya.
CTC Plus mulai dikenal publik karena mengadakan airdrop yang disebut-sebut memberikan hadiah token 100 CTCP hanya dengan biaya gas fee sekitar 0,0018 BNB (sekitar Rp3.000). Hal ini tentu saja menarik banyak orang, terutama mereka yang terbiasa berburu airdrop gratisan di dunia kripto.
Namun, yang mulai menimbulkan kecurigaan adalah adanya biaya KYC (Know Your Customer). Biasanya, proses KYC dilakukan gratis dan menggunakan identitas asli untuk verifikasi keamanan. Tapi pada CTC Plus, peserta justru diminta membayar biaya tertentu tanpa penjelasan yang jelas mengenai alasan atau manfaat dari pembayaran tersebut.
Baca Juga:Pendaftaran Dibuka!! Berikut Jadwal Resmi Pemanggilan PPG Tahap 4 2025 di SIMPKBKabar Gembira! KUR BRI 2025 Buka Lagi Pinjaman Rp85 Juta, Begini Simulasi Cicilan dan Bunganya
Berdasarkan penelusuran, situs resmi CTC Plus tidak konsisten. Tautan yang beredar justru mengarah ke domain lain, Plusv.io, bukan situs yang disebutkan sebelumnya. Perpindahan domain semacam ini sering kali menjadi tanda bahaya karena menunjukkan kurangnya transparansi dan potensi manipulasi data oleh pengembang.
Selain itu, meski token ini disebut telah terdaftar di CoinGenco dan PancakeSwap, faktanya tidak ada jaminan bahwa proyek tersebut benar-benar legal dan aman hanya karena sudah tampil di platform kripto besar.
Ketika dicek melalui CoinMarketCap, CTC Plus memang muncul, namun belum diverifikasi secara resmi. Tak hanya itu, proyek ini tidak memiliki whitepaper, tidak mencantumkan audit keamanan, dan tidak ada informasi mengenai tim pengembang atau asal negaranya.
Padahal, bagi sebuah proyek kripto yang serius, kehadiran whitepaper dan audit merupakan hal mendasar untuk membangun kepercayaan investor. Tanpa hal itu, sulit menilai apakah proyek ini benar-benar dikelola secara profesional atau hanya dibuat untuk menarik dana dari publik.
Harga token CTC Plus sempat meroket drastis namun kemudian langsung anjlok dalam waktu singkat. Fenomena ini umum terjadi pada token baru yang tidak memiliki ekosistem jelas. Banyak pengguna juga mengaku tidak bisa menarik atau menjual token CTCP yang mereka peroleh, sehingga saldo hanya “terpajang” di dalam aplikasi tanpa nilai nyata.