JABAR EKSPRES – Istri Wakil Presiden Republik Indonesia, Selvi Ananda, melakukan kunjungan ke SDN Griya Bandung Indah (GBI) yang terletak di Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/10/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Bakti Sosial Seruni Kabinet Merah Putih yang mengusung tema pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak-anak sekolah.
Rangkaian kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan seperti berat badan, tekanan darah, kesehatan gigi, telinga, dan mata. Pemeriksaan mata disertai dengan pemberian kacamata gratis kepada siswa yang membutuhkan.
Baca Juga:Konser “The Journey Continues by Aloka", Peterpan Berhasil Bawa Euforia Generasi ke GenerasiGubernur Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah
Berdasarkan pantauan di lokasi, pengamanan di sekitar area sekolah dilakukan secara ketat sejak pagi hari, dengan kehadiran aparat dari TNI dan Polri.
Selvi Ananda tiba di sekolah sekitar pukul 09.55 WIB dengan mengenakan busana putih dan celana hitam, didampingi oleh rombongan Seruni. Ia disambut hangat oleh sejumlah tokoh perempuan, termasuk Menteri Kesehatan dan Ibu Bupati Bandung, Emma Dety Permanawati, beserta jajaran pejabat lainnya.
“Alhamdulillah, hari ini kita kedatangan tamu Ibu Wapres beserta Ibu-ibu Seruni, dan ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami. Kabupaten Bandung menjadi salah satu lokasi kunjungan untuk pemberian kacamata gratis,” ujarnya di sela kegiatan.Emma Dety, yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan perhatian pemerintah terhadap kesehatan anak-anak, khususnya dalam mengantisipasi dampak penggunaan gadget terhadap penglihatan.
“Karena ketergantungan dari gadget itu menjadi salah satu alasan pemberian kacamata gratis ini. Tidak hanya kacamata gratis, tapi juga ada pemeriksaan kesehatan dan tes kebugaran dari Kementerian Kesehatan,” jelasnya.Ia menambahkan bahwa tes kebugaran sebenarnya telah dilakukan sebelum kunjungan berlangsung. Pemerintah Kabupaten Bandung sendiri telah mulai melakukan pemeriksaan kesehatan di berbagai sekolah, meskipun pelaksanaannya masih bertahap.
“Kalau untuk cek kesehatan kita sudah lakukan di semua sekolah, tapi memang masih bertahap. Karena sekolah negeri saja di Kabupaten Bandung ada sekitar 1.300, belum yang swasta,” terangnya.Emma juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan semacam ini bisa terus dilanjutkan, terutama bagi sekolah-sekolah yang terletak di daerah terpencil dan memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan.
