Ia memastikan, efisiensi tersebut tidak mengganggu belanja wajib seperti pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya.
Cakra menambahkan, bupati telah menginstruksikan agar setiap perangkat daerah melakukan langkah inovatif untuk menggali potensi PAD, disertai penerapan sistem reward and punishment.
“Bupati menegaskan, seluruh OPD harus berinovasi. Tidak hanya dinas yang punya setoran langsung PAD, tapi juga OPD lain seperti DPMPTSP. Meski tidak memungut pajak, mereka bisa berperan dengan menarik investasi dan mempromosikan potensi daerah. Camat pun harus aktif menggali potensi di wilayahnya,” ujarnya.
