JABAR EKSPRES – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 kembali menjadi tumpuan utama bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang ingin menambah modal dengan bunga rendah dan syarat mudah.
Salah satu plafon yang paling diminati saat ini adalah KUR BRI Rp250 juta, karena nominal ini tergolong besar dan cocok untuk pengusaha yang sudah berkembang, tapi tetap membutuhkan dukungan tambahan modal untuk ekspansi.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari persyaratan, suku bunga, keuntungan, simulasi cicilan per bulan dan per hari, hingga tips agar pengajuan KUR BRI Rp250 juta mudah disetujui.
Baca Juga:Siapa Timur Kapadze? Sosok yang Dinilai Cocok Latih Timnas Indonesia untuk Gantikan Patrick KluivertDaftar Pelatih Potensial Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Pada triwulan III tahun 2025, pemerintah bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan lebih dari Rp170 triliun dana KUR ke lebih dari 4 juta debitur aktif di seluruh Indonesia.
Data ini menunjukkan betapa besar peran BRI sebagai penyalur KUR terbesar nasional, dengan fokus pada pelaku usaha kecil di sektor pertanian, perdagangan, jasa, dan industri rumah tangga.
Program KUR BRI terbagi menjadi tiga kategori utama:
1. KUR Super Mikro (plafon hingga Rp10 juta)2. KUR Mikro (plafon hingga Rp100 juta)3. **KUR Kecil (plafon Rp100 juta – Rp500 juta)
Nah, plafon Rp250 juta termasuk dalam kategori KUR Kecil, dengan suku bunga 6% per tahun dan tenor hingga 5 tahun (60 bulan).
Keunggulan KUR BRI Rp250 Juta
- Bunga sangat rendah: hanya 6% efektif per tahun.
- Tenor panjang: hingga 5 tahun, menyesuaikan kapasitas usaha.
- Tanpa biaya tambahan: bebas biaya administrasi dan provisi.
- Dijamin pemerintah: melalui Askrindo atau Jamkrindo.
- Mudah diajukan: cukup datang ke kantor cabang BRI terdekat dengan dokumen usaha lengkap.
Syarat Mengajukan KUR BRI Rp250 Juta
Agar pengajuanmu cepat diproses dan di-ACC, perhatikan syarat berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.2. Memiliki usaha produktif dan layak yang sudah berjalan minimal 6 bulan.3. Tidak sedang menerima kredit produktif lain (selain KUR).4. Menyertakan dokumen identitas lengkap: KTP, KK, NPWP, dan Surat Keterangan Usaha (SKU) atau NIB.5. Bersedia disurvei oleh pihak BRI.6. Memiliki catatan arus kas usaha yang sehat (rekening aktif sangat disarankan).
