JABAR EKSPRES – Inggris, Mesir, dan Palestina menyampaikan komitmen bersama untuk menggalang pembiayaan dari sektor swasta dalam rangka menutupi kebutuhan dana besar bagi proses rekonstruksi Gaza, sekaligus memastikan bahwa upaya pemulihan tersebut dipimpin oleh rakyat Palestina sendiri.
Dalam pernyataan bersama pada Kamis (16/10), ketiga negara menegaskan bahwa tingkat kehancuran di Gaza menuntut solusi cepat dan realistis.
“Skala kehancuran menunjukkan perlunya solusi praktis yang mendesak. Itulah sebabnya kami, pemerintah Inggris, Mesir, dan Palestina, telah mengumpulkan para investor internasional dan pemerintah mitra,” tulis mereka dalam komunike bersama setelah pertemuan di Wilton Park pekan ini.
Baca Juga:Palestina Siapkan Rencana Rekonstruksi Gaza Senilai 67 Miliar Dolar dalam Tiga TahapPrancis dan Mesir Siapkan Konferensi Internasional untuk Rekonstruksi Gaza
Pertemuan selama tiga hari itu menghadirkan investor global, pelaku bisnis Palestina, serta perwakilan negara dan lembaga internasional untuk membahas bagaimana dana swasta dapat dimanfaatkan guna mempercepat proses pemulihan Gaza.
Dalam komunike tersebut juga disebutkan bahwa biaya rekonstruksi Gaza diperkirakan mencapai puluhan miliar dolar AS.
“Rekonstruksi Gaza akan menelan biaya puluhan miliar dolar,” tulis pernyataan tersebut.
Ketiga negara itu menekankan bahwa partisipasi aktif dan keahlian sektor swasta sangat penting dalam mendukung pembangunan kembali wilayah yang hancur akibat perang tersebut.
Hasil diskusi di Wilton Park disebut telah menunjukkan kemajuan nyata dalam menemukan cara untuk membangun mekanisme pendanaan swasta yang berkelanjutan, dengan tetap menempatkan masyarakat Palestina sebagai pusat dari seluruh proses rekonstruksi.
Selain itu, pertemuan ini juga difokuskan pada upaya untuk melanjutkan inisiatif yang sudah ada sebelumnya, seperti Rencana Pemulihan Dini, Rekonstruksi, dan Pembangunan Gaza dari Arab-Islam, serta Dokumen Hasil Konferensi Solusi Dua Negara.
Sebagai tindak lanjut, Inggris, Mesir, dan Palestina menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan kemajuan yang telah dicapai dan memberikan dukungan penuh terhadap Konferensi Internasional Kairo tentang Pemulihan, Rekonstruksi, dan Pembangunan Gaza yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November mendatang.
Baca Juga:Axioo Pongo 725: Laptop Gaming Terjangkau dengan Performa Kelas Menengah PremiumHarga Emas Perhiasan Hari Ini, 16 Oktober 2025: 24 Karat Tembus Rp2,2 Juta
Ketiga negara juga mengimbau dukungan global agar upaya pembangunan kembali Gaza menjadi bagian dari inisiatif kolektif internasional dalam menciptakan masa depan politik yang lebih stabil bagi rakyat Palestina, sekaligus mendorong realisasi solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.*