JABAR EKSPRES – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di ruas Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) dan menyebabkan satu korban jiwa.
Kepala Polres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika, melalui Kasi Humas AKP Awang Munggardijaya, membenarkan adanya insiden tersebut.
“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal di ruas Tol Cisumdawu kilometer 158 Jalur B, yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia di tempat,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (13/10).
Baca Juga:Pangkas Dana Transfer Daerah, Pakar Unpad Peringatkan Potensi KetimpanganYayasan Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
Kecelakaan maut tersebut, tepatnya terjadi di jalur B kilometer 158 Tol Cisumdawu, wilayah Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang sekira pukul 11.30 WIB.
“Kendaraan yang dikendarai korban menabrak rambu pembatas (crash cushion) hingga terbakar,” bebernya.
Awang menjelaskan, adapun situasi ketika terjadinya kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut, diduga korban terpental keluar dari kendaraannya sebelum mobil terbakar api.
“Korban terpental keluar dari kendaraan sejauh sekitar dua setengah meter, sehingga tidak ikut terbakar,” jelasnya.
“Yang terbakar adalah kendaraan Toyota Raize yang dikendarainya. Kami turut berduka cita atas peristiwa ini,” ujarnya.
Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika, melalui Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani bersama Kanit Gakkum, IPDA Rd. Arief Ardian Firmansyah dan tim langsung mendatangi lokasi kejadian.
Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), evakuasi korban, serta pengamanan barang bukti kendaraan.
Baca Juga:BabatuRun 2025: Saat Lari Jadi Bahasa Kebaikan di Kota BandungRevitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Target Beroperasi Akhir 2025
Unit Gakkum Satlantas juga melakukan pendataan saksi-saksi serta pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar selalu berhati-hati, mengontrol kecepatan terutama di jalur menurun,” imbuh Awang.
“Kemudian diimbau agar memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan baik sebelum berkendara,” pungkasnya. (Bas)
