BANDUNG – Universitas Sangga Buana Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan atau USB YPKP Bandung menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Sabtu, 11 Oktober 2025. Kegiatan tahunan ini menjadi momen penting untuk menyambut mahasiswa baru, termasuk tujuh mahasiswa asal Sudan yang resmi bergabung dalam berbagai program studi di universitas tersebut. Kehadiran mereka menegaskan langkah USB YPKP menuju kampus bertaraf internasional sambil tetap menjaga jati diri kebangsaan Indonesia.
Rektor USB YPKP Bandung, Dr. Didin Saepudin, menegaskan komitmen kampus dalam menghadapi tantangan globalisasi. “Kami menyambut tujuh mahasiswa dari Sudan yang tersebar di hampir seluruh program studi, mulai dari D3, S1, hingga S2. Ini adalah bagian dari kerja sama internasional kami, tidak hanya dengan Asia, tetapi juga Eropa dan Afrika, termasuk Sudan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa asing ini diharapkan memperkuat posisi USB YPKP sebagai kampus unggul yang mampu bersaing di kancah global. Selain Sudan, USB YPKP juga telah menjalin kerja sama dengan Timur Leste, yang telah menghasilkan lulusan berprestasi di berbagai sektor, termasuk pemerintahan.
Baca Juga:Ribuan Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Kini Lebih Aman dan SejahteraKDM Unggah Video Penyelesaian Masalah Penutupan Tambang, Ketua ATTB: Saya Enggak Habis Pikir
Didin mengungkapkan rencana ekspansi kerja sama dengan Slovakia, Korea Selatan, dan Jepang, khususnya untuk program pertukaran pelajar. “Menariknya, perusahaan Jepang telah mendekati kami untuk menyiapkan lulusan dengan kualifikasi yang sesuai kebutuhan mereka. Ini peluang besar untuk meningkatkan kualitas akademik dan infrastruktur kami,” tambahnya.
Dengan kehadiran mahasiswa asing dan materi wawasan kebangsaan yang kuat, USB YPKP Bandung terus meneguhkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global dengan akar kebangsaan yang kokoh. “Kami ingin lulusan USB YPKP tidak hanya berkiprah di tingkat nasional, tetapi juga internasional, sambil tetap menjaga jati diri bangsa Indonesia,” tutup Dr. Didin.
PKKMB tahun ini juga dimeriahkan dengan materi wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Yudi Chandrajaya, M.A. Dalam sesi tersebut, Yudi menekankan pentingnya menanamkan jiwa kebangsaan pada generasi muda. “Mahasiswa USB YPKP dididik untuk menjadi generasi yang memiliki semangat juang tinggi dan wawasan global. Siapa tahu, salah satu dari mereka kelak menjadi presiden atau menteri,” ujarnya.
