JABAR EKSPRES – Pria berinisial R (53) yang diduga meloncat dari Jembatan Gerendong, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tiga hari pencarian.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan sejak Rabu (8/10/2025) hingga Jumat (10/10/2025).
“Korban ditemukan oleh warga yang sedang memancing sekitar 3 kilometar dari titik awal kejadian dengan keadaan meninggal dunia. Setelah itu, langsung dievakuasi oleh tim yang sedang susu sungai,” kata Adam, Jumat (10/10/2025).
Baca Juga:Persib Genjot Fisik Pemain di Jeda InternasionalJelang Indonesia vs Irak, Calvin Verdonk Diharapkan Pulih Tepat Waktu
Pada hari pertama pencarian, tim melakukan pemantauan visual dari darat di sekitar lokasi kejadian pada malam hari. Keesokan harinya, Kamis (9/10), pencarian dilanjutkan dengan penyusuran dari Jembatan Gerendong hingga Jembatan PDAM Leuwiranji.
“Ada dua lokasi yang harus dilakukan penyelaman yaitu di Leuwi Toman dan Leuwi Buaya,” jelasnya.
Kemudian, pada hari ketiga, tim dibagi menjadi tiga regu yang melakukan penyisiran dari arah PDAM hingga Jembatan Cisauk sejauh dua kilometer, serta penyusuran darat di beberapa titik yang dicurigai.
Sebelumnya, warga Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, digemparkan oleh aksi nekat seorang pria yang meloncat ke aliran Sungai Cisadane pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 18.40 WIB.
Laporan terkait peristiwa tersebut diterima BPBD Kabupaten Bogor sekitar pukul 19.00 WIB dari Kapolsek Rumpin.
“Pengendara motor Yamaha Vixion bernomor polisi B 3375 SYT dilaporkan melompat dari Jembatan Gerendong pada pukul 18.40 WIB,” kata Adam
Seorang saksi bernama Irpan, sopir angkot yang kebetulan melintas, menyaksikan langsung kejadian itu. Menurutnya, korban sempat berhenti di tengah jembatan sebelum akhirnya melompat ke sungai.
Baca Juga:Demi Tiket Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Wajib Kalahkan IrakKluivert Ungkap Tantangan Berat Timnas Indonesia Usai Kalah Tipis dari Arab Saudi
“Sempat diteriaki warga dan sempat menepi, tapi korban tetap meloncat,” ujarnya.
Menindaklanjuti laporan itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor bersama Polsek Rumpin, Satpol PP, perangkat desa, serta warga sekitar segera melakukan pencarian.
Proses pencarian berlangsung di sekitar aliran sungai menggunakan perahu karet dan peralatan selam, mengingat arus cukup deras akibat hujan deras sebelumnya.
“Sampai saat ini korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian,” katanya.
