Adicitra Ganesha ITB 2025, Turut Dimeriahkan Lebih dari 50 Maestro, Seniman dan Desainer Nasional

Adicitra Ganesha ITB 2025, Turut Dimeriahkan Lebih dari 50 Maestro, Seniman dan Desainer Nasional
Adicitra Ganesha ITB 2025, Turut Dimeriahkan Lebih dari 50 Maestro, Seniman dan Desainer Nasional
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menjadi tuan rumah sebuah perhelatan kreatif berskala nasional bertajuk Adicitra Ganesha, Bakti Karya Seni, Kriya, dan desain, dimana gelaran ini mempertemukan karya-karya dari maestro seni rupa, desainer terkemuka, hingga kreator muda Indonesia dalam satu ruang apresiasi bersama. Acara ini juga merupakan rangkaian Festival Pasar Seni ITB 2025.

Dalam acara ini akan menampilkan beragam karya lintas disiplin mulai dari lukisan, instalasi, hingga desain produk, kriya kontemporer, dan perhiasan yang mencerminkan semangat inovasi dan keindahan khas Indonesia. Sejumlah nama yang turut berpartisipasi di antaranya: I Nyoman Nuarta, A.D. Pirous, Ahmad Sadali, Umi Dachlan, Kaboel Suadi, G. Sidharta, serta pelaku desain kontemporer seperti Legam Jewellery, Spedagi-Magno (Singgih S. Kartono). Pala Nusantara, Marintan Sirait, Fatchurohman, Dian Widiawati, Natas Setiabudhi, Bana Nusantara, Lievik Atelier, Yanna Jewelry, dan Ken Atik. Setiap karya yang dilelang memiliki cerita, visi, dan makna mendalam yang diharapkan dapat menyentuh hati para pengunjung.

Turut hadir Presiden ke-enam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ikut memamerkan karya seni lukis terbarunya di ITB Rabu (8/10/2025).

Baca Juga:5 Tempat Wisata Lembang Terbaru Viral 2025 Lengkap dengan Harga Tiket MasuknyaAlmaz Fried Chicken Soreang Resmi Hadir di Kabupaten Bandung

Lukisan berjudul “Tangkuban Perahu: The Legend and The Beauty” tersebut menggambarkan keindahan pemandangan Gunung Tangkuban Perahu di bawah naungan langit oranye, dengan bingkai pepohonan.

SBY mengatakan bahwa lukisan tersebut baru dibuat pada Selasa kemarin, dan berhasil diselesaikan dalam beberapa jam saja. Memori yang indah akan tempat tersebut menjadi salah satu pemacunya untuk dapat berkarya tanpa terhalang waktu.

“Jadi mengalir saja alhamdulillah, kalau mood melukis itu kuat, ada motivasi yang tinggi, ada good memory dan urusan hati. Makanya beberapa jam bisa saya selesaikan, tentu dengan segala kekurangannya,” tutur SBY usai menyerahkan lukisan tersebut kepada ITB.

Dana hasil pelelangan tersebut akan diserahkan menjadi dana abadi ITB, yang salah satunya dipergunakan sebagai dana beasiswa. Lukisan SBY tersebut menjadi salah satu karya seni yang ikut dilelang.

“Ini adalah karya saya yang baru 5 tahun melukis. Saya serahkan kepada ITB, barangkali bisa bikin lelang kecil dan hasilnya dimasukkan ke dana lestari. Mudah-mudahan ini bisa menjadi sumbangsih untuk memperkuat dana lestari ITB,” ucap SBY.

0 Komentar