Beberapa orang bahkan mengalami gangguan kecemasan atau depresi setelahnya. Jadi, anggapan bahwa magic mushroom hanya memberikan “kesenangan sesaat” sama sekali tidak benar.
4. Dapat Memicu Gangguan Mental
Mengonsumsi magic mushroom berulang kali atau dalam dosis tinggi bisa memicu gangguan kesehatan mental yang serius. Hal ini karena psilocybin memengaruhi kerja neurotransmitter di otak, terutama serotonin.
Beberapa risiko gangguan mental yang bisa muncul antara lain:
- Psikosis, kondisi di mana seseorang sulit membedakan realitas dan halusinasi.
- Gangguan kecemasan kronis.
- Depresi berat.
Hallucinogen Persisting Perception Disorder (HPPD), yaitu kondisi ketika halusinasi terus muncul meski sudah lama berhenti menggunakan jamur ini.
Baca Juga:Angsuran KUR Mandiri 2025 di Bulan Oktober, Cek Detailnya Disini!5 Cara Mudah Mendapatkan Saldo DANA Gratis dari Game, Cek Caranya Disini!
Bagi orang yang sudah memiliki riwayat gangguan mental, konsumsi magic mushroom dapat memperparah kondisi dan mempercepat kambuhnya gejala.
5. Legalitasnya Masih Bermasalah dan Bisa Jerat Hukum
Fakta penting lainnya adalah status hukum magic mushroom di banyak negara, termasuk Indonesia. Jamur ini masuk kategori narkotika golongan 1, sama seperti sabu dan heroin. Artinya, peredaran dan penggunaannya dilarang keras oleh undang-undang.
Konsekuensinya tidak main-main:
Kepemilikan magic mushroom bisa membuat seseorang dijerat kasus narkoba.Hukuman yang menanti berupa penjara panjang dan denda besar.Catatan kriminal bisa menghancurkan masa depan, termasuk karier dan pendidikan.Jadi, selain berbahaya bagi kesehatan, mengonsumsi magic mushroom juga bisa menghancurkan hidup dari sisi hukum dan sosial.
Magic mushroom memang sering dipandang “menarik” karena efek halusinasi yang ditimbulkannya. Namun, di balik itu semua terdapat banyak risiko berbahaya yang harus diwaspadai.
Dari penjelasan ini, jelas bahwa magic mushroom bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng. Alih-alih memberikan kesenangan, justru efeknya bisa sangat merugikan kesehatan, psikologis, bahkan masa depan.
Jadi, sebaiknya jauhi magic mushroom dan jangan pernah mencobanya, karena keselamatan dan kesehatan jauh lebih berharga daripada sekadar rasa penasaran.
