JABAR EKSPRES – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Cimahi kembali mengungkap kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sebanyak tiga orang tersangka berhasil diamankan setelah melakukan aksi brutal di jalan raya hingga mengakibatkan seorang warga mengalami luka serius.
Kasus ini mencuat setelah adanya laporan resmi ke pihak kepolisian pada 11 September 2025 lalu. Peristiwa bermula pada Minggu, 7 September 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, ketika korban bernama Denda Riswanda melintas dengan mobil di jalan utama kawasan Cihampelas.
Baca Juga:Pedagang Ayam Goreng di Solokanjeruk Jadi Korban Pengeroyokan, Tiga Pria Diamankan PolisiPengeroyokan Maut di Baleendah! 11 Remaja Ditangkap, 2 Jadi Tersangka!
Saat itu, tiga tersangka yang diketahui berinisial SPS, RAH, dan MR tengah mengendarai sepeda motor dengan cara ugal-ugalan.
Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho, menuturkan tindakan ugal-ugalan tersebut mengakibatkan sepeda motor yang dikendarai para pelaku mengenai mobil korban.
“Saat korban menegur, ketiga tersangka tidak terima dan langsung terpancing emosi. Keributan sempat terjadi namun berhasil dilerai oleh warga sekitar. Sayangnya, bukannya berhenti, mereka justru mengejar korban,” ujar Dimas dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Senin, 22 September 2025.
Setelah berhasil menghadang mobil korban di tengah jalan, para tersangka melakukan tindak kekerasan secara bersama-sama.
“Berdasarkan hasil visum, korban menerima total sembilan kali pukulan yang diarahkan ke bagian kepala dan wajahnya. Masing-masing pelaku memukul sebanyak tiga kali. Akibatnya, korban mengalami luka bengkak dan memar serius,” jelas Dimas.
Tidak butuh waktu lama, Tim Resmob Satreskrim Polres Cimahi dengan bantuan Direktorat Reserse Siber Polda Jabar serta Polsek Cililin melakukan pengejaran intensif.
Pada dini hari, tepat pukul 00.30 WIB, ketiga pelaku akhirnya berhasil diringkus di wilayah Cihampelas. Dari hasil penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan fakta bahwa para tersangka merupakan bagian dari sebuah kelompok geng motor yang aktif di wilayah Bandung Barat.
Baca Juga:Diduga Salah Sasaran, Pria Asal Ujungberung Jadi Korban Pengeroyokan Usai Dituduh BegalTiga Pelaku Pengeroyokan Berujung Maut di Baleendah Diringkus, Ternyata Ini Motifnya!
“Motif utama pengeroyokan ini adalah rasa tidak terima setelah ditegur korban. Ketiganya melakukan aksi tersebut dalam keadaan sadar, bukan karena pengaruh minuman keras maupun obat-obatan,” tegas Dimas.
Ia menambahkan, seluruh tersangka sudah berstatus dewasa sehingga tidak ada alasan hukum yang meringankan.