JABAR EKSPRES – Pembangunan Bundaran Cihanjuang yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian diyakini mampu mengurai persoalan kemacetan yang selama ini terjadi di kawasan Komplek Pemerintah Kota Cimahi.
Harapan tersebut disampaikan warga dan pengguna jalan setelah bundaran yang menghubungkan Jalan Cihanjuang dengan Jalan Jati itu mulai difungsikan dalam beberapa pekan terakhir.
Meski demikian, kondisi bundaran yang belum rampung sepenuhnya menimbulkan pertanyaan publik mengenai bentuk akhir dan fungsi optimalnya setelah diresmikan Pemerintah Kota Cimahi.
Baca Juga:Cimahi Fokus Infrastruktur, Pemkot Alokasikan 30 Persen APBD 2026Cimahi Darurat Bencana, Puluhan Rumah Rusak Terendam Banjir dan Longsor
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan bahwa proyek Bundaran Cihanjuang masih dalam proses pembangunan. Ia menjelaskan beberapa elemen tambahan akan segera diwujudkan sebelum bundaran diresmikan penggunaannya.
“Bundaran Cihanjuang belum selesai, nanti sebelah kanan akan ada tamannya, di tengahnya akan ada monumen berupa rudal Rapier Arhanud,” kata Ngatiyana saat ditemui di Pemkot Cimahi, Senin (22/9/2025).
Perlu diketahui, Rudal Rapier, yang pertama kali dioperasikan pada 1971 oleh militer Inggris, dikenal memiliki kecanggihan sistem kendali jarak jauh.
Senjata pertahanan udara ini kerap dijadikan ikon militer modern dan mampu menggantikan sistem antipesawat generasi sebelumnya.
Kehadiran monumen rudal tersebut dinilai sejalan dengan identitas Kota Cimahi sebagai pusat pendidikan militer.
Sebelumnya, beberapa ruang publik di Cimahi juga dihiasi alutsista seperti tank, panser, dan kendaraan taktis.
“Kalau di beberapa taman berdiri tank atau panser, maka di Bundaran Cihanjuang kita pastikan akan dihiasi dengan Rudal Rapier,” ujar Ngatiyana menambahkan.
Baca Juga:TPST Sentiong Jadi Harapan Baru Cimahi atasi Masalah Sampah dengan Teknologi RDFRebutkan Dana Rp9 Miliar, Tiga Kelurahan di Cimahi Masuk Penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga 2025
Mengenai target waktu penyelesaian, Ngatiyana memastikan pembangunan Bundaran Cihanjuang akan rampung dan siap difungsikan sepenuhnya sebelum memasuki Desember 2025. (Mong)