JABAR EKSPRES – Jawa Barat jadi Provinsi dengan Realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tertinggi. Realisasinya tembus 40 ribu unit.
Hal itu diungkapkan Komisioner Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho saat di Bandung, Kamis (18/9). Ia menguraikan, Realisasi FLPP nasional dari awal tahun hingga 16 September 2025 tembus di angka 175.549 unit. Jika dihitung ada 50,16 persen dari target 350 ribu unit.
“Tertinggi adalah Jawa Barat. Ada 40.290 unit. Atau 22,95 persen dari realisasi nasional, ” katanya.
Baca Juga:Kapolresta Bandung Resmi Jadi Dewan Penasehat dan Bapak Angkat Komunitas Ojol Samawana JabarDebut Sensasional! Fakhri Rookie SMAN 1 Baleendah, Borong 22 Poin di DBL Bandung 2025
Jika dirincikan lagi, urutan kedua adalah Jawa Tengah dengan 15.246 unit. Lalu Sulawesi Selatan dengan 14.157 unit. Banten dengan 11.951 unit.
Heru melanjutkan jika dirinci ke Kota Kabupaten, realisasi terbanyak ada di Kabupaten Bekasi dengan 9.083 unit. Kemudian Kabupaten Bogor 6.744 unit dan Kabupaten Karawang 4.566 unit.
Heru juga merincikan, dari sisi Bank penyalur, tertinggi adalah BTN dengan 88.310 unit. Disusul Bank BTN Syariah dengan 35.916 unit. Lalu Bank BRI dengan 17.033 unit.
Kemudian dari Asosiasi pengembang, tertinggi adalah REI dengan 73.171 unit. Kemudian APERSI dengan 53.081 unit.
Heru menambahkan, salah satu tantangan saat ini dalam mendapatkan rumah adalah ACC Kredit. Khususnya terkait pinjol. “Kadang tercatat hanya Rp 500 ribu bisa ditolak bank, ” cetusnya. (son)
