Tak Perlu ke Kantor, Warga Dayeuhkolot Bandung Nikmati Layanan Disdukcapil Jemput Bola

Mudahkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Disdukcapil Jemput Bola di Desa Cangkuang Kulon Dayeuhkolot
Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kembali menghadirkan pelayanan jemput bola bagi masyarakat di Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (4/9/2025). Foto: Humas Pemkab Bandung/
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kembali menghadirkan pelayanan jemput bola bagi masyarakat di Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (4/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 15.00 WIB ini menyediakan enam jenis layanan, meliputi perekaman KTP, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), penerbitan Kartu Identitas Anak, Akta Kelahiran dan Kematian, penerimaan berkas perencanaan pernikahan non-Muslim, serta pengajuan isbat nikah.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung, Tata Irawan Subandi, ikut memimpin jalannya pelayanan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata program prioritas Bupati Bandung dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Baca Juga:Geger Ladang Ganja di Blitar, Polisi Temukan 800 Pohon di Halaman Rumah WargaKata Kluivert Pasca Thom Haye dan Eliano Putuskan Gabung Persib!

“Disdukcapil hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan identitas kependudukan secara cepat, mudah, dan terjangkau. Hari ini masyarakat bisa langsung mengakses berbagai layanan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil,” ujar Tata.

Ia menjelaskan, kehadiran mobil layanan Disdukcapil membawa sejumlah manfaat. Selain mempercepat proses administrasi kependudukan, juga mengurangi jarak tempuh, memangkas waktu, dan menekan biaya transportasi masyarakat.

“Masyarakat yang membutuhkan pelayanan cukup datang ke lokasi dan bisa langsung berkomunikasi dengan petugas di lapangan. Ini sekaligus menjawab kebutuhan warga, terutama pemula yang sudah berusia 17 tahun dan baru pertama kali membuat KTP,” katanya.

Tata menambahkan, jemput bola ini juga menyasar warga yang mengalami kendala biaya atau kesulitan akses ke kantor Disdukcapil.

“Dengan layanan ini, harapannya masyarakat Kabupaten Bandung bisa lebih mudah dan cepat mengurus dokumen kependudukannya,” pungkasnya.

0 Komentar