Usai Kepung Rumah Ahmad Sahroni, Giliran Eko Patrio dan Uya Kuya Diincar Massa

Usai Kepung Rumah Ahmad Sahroni, Giliran Eko Patrio dan Uya Kuya Diincar Massa
Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya giliran diamuk massa usai rumah Ahmad Sahroni dijarah. (foto/ tangkap layar di akun Instagram @ekopatriosuper dan akun Instagram @king_uyakuya)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Di tengah berlanjutnya aksi demonstrasi di Gedung DPR RI, nama Ahmad Sahroni menjadi sorotan utama publik.

Bahkan, rumah pribadi Ahmad Sahroni yang terletak di Jalan Swasembada, Tanjung Priok, Jakarta Utara, turut menjadi sasaran amukan massa pada Sabtu (30/8).

Pengepungan tersebut viral di media sosial yang pertama kali di unggah oleh akun TikTok @m451mam.

Baca Juga:Ricuh! Gedung DPRD Kabupaten Cirebon Diamuk Massa, Sejumlah Fasilitas Rusak ParahRumah Ahmad Sahroni Dikepung Massa, Netizen: Jangan Anarkis, Jangan Dibakar!

Dalam video tersebut, terlihat gang yang mengarah ke kediaman Sahroni telah dipenuhi oleh warga yang meluber ke luar.

Di tengah kerumunan, tidak hanya orang dewasa, namun juga anak-anak dan ibu-ibu turut hadir di sepanjang jalan menuju rumah anggota dewan tersebut.

Di tengah kericuhan ini, nama-nama lain seperti Uya Kuya dan Eko Patrio juga ikut disinggung oleh netizen.

Keduanya, yang merupakan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), turut menjadi sorotan karena dianggap kontroversial di tengah protes publik terkait peningkatan tunjangan anggota DPR RI.

Bahkan, netizen menuliskan komentar di akun Instagram pribadi Eko Patrio @ekopatriosuper “Siap-siap rumahnya mas Eko.”

“Rumah Eko belum menyala,” tulis netizen.

Sebelumnya, legislator PAN itu dikritik karena berjoget bersama anggota DPR lainnya. Kemudian, aksi tersebut menyebar di media sosial dan dianggap tidak simpati terhadap penderitaan rakyat.

Usai viralnya video berjoget itu, Eko Patrio bukannya minta maaf malah membuat konten shound horeg seolah-olah menyindir masyarakat.

Baca Juga:Pakar Ekonom Sebut Pariwisata hingga Makanan Dorong Ekonomi Nasional Tumbuh Lebih Cepat Ketegangan Buruh-Pengusaha Mengemuka, Tuntut Kenaikan Upah 10 Persen 

Ditambah pula, ia Plesiran ke Guangzhou, China saat demo besar-besaran di Jakarta.

0 Komentar