JABAR EKSPRES – Masalah sampah rumah tangga masih menjadi persoalan yang dihadapi masyarakat, termasuk di Desa Dukuh, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.
Tepatnya di wilayah RW 06, hampir setiap rumah belum memiliki tempat pembuangan sampah akhir atau tempat pengelolaan sampah.
Akibatnya, sampah seringkali dibakar secara langsung sehingga menimbulkan asap pekat yang mengganggu kesehatan serta mencemari lingkungan.
Baca Juga:Viral Menu Makan Bergizi Gratis di Sekolah Dasar Dibuang Murid karena BasiPendaftaran Program TKM Pemula 2025 Diperpanjang, Simak Jadwal, Syarat, dan Cara Daftarnya
Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 19 Universitas Bhakti Kencana menghadirkan inovasi berupa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) minim asap ramah lingkungan.
Pembuatan TPS ini berlangsung pada 19 hingga 21 Agustus 2025 dengan melibatkan kerjasama antara mahasiswa, ketua RW 06, serta para ketua RT setempat.
Jenis TPS yang dibuat adalah TPS model rocket stove, yaitu tempat pembakaran sampah dengan sistem khusus yang mampu meminimalisir keluarnya asap.
Teknologi sederhana ini menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat seperti bata ringan, semen, pasir, dan besi.
Melalui desain tersebut, sampah dapat dibakar tanpa menimbulkan asap berlebihan yang membahayakan kesehatan masyarakat.
Selain sebagai sarana pembuangan sampah bersama, pembangunan TPS ini juga menjadi langkah edukatif bagi warga RW. 06 agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah rumah tangga.
Dukungan penuh dari Ketua RW dan para Ketua RT menandakan bahwa inovasi ini disambut baik oleh masyarakat, karena mampu menjawab persoalan sampah yang selama ini menjadi kendala sehari-hari.
Baca Juga:Infinix Hot 60 Plus Resmi Rilis di Tanah Air, Segini HarganyaKlaim Kode Redeem Mobile Legends Terbaru Agustus 2025, Dapatkan Diamonds, Magic Dust, hingga Hero Gratis
Mahasiswa KKN Kelompok 19 Bhakti Kencana University berharap TPS minim asap ramah lingkungan ini dapat menjadi solusi nyata sekaligus contoh inovasi sederhana yang bisa ditiru di wilayah lain.
Dengan adanya fasilitas ini, warga RW 06 kini memiliki alternatif pengelolaan sampah yang lebih sehat, ramah lingkungan, serta mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk generasi mendatang.