JABAR EKSPRES – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk segera memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di Kampung Malani, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung.
Sastra menekankan bahwa selain pembangunan infrastruktur jalan yang kini tengah berjalan, penyediaan fasilitas kesehatan juga merupakan kebutuhan mendesak bagi warga setempat.
“Selain jalan, fasilitas kesehatan juga perlu diperhatikan, salah satunya di Kampung Malani atau yang dikenal dengan Kampung Tokyo. Jaraknya cukup jauh menuju fasilitas kesehatan, sehingga perlu dibangun puskesmas pembantu (pustu),” ujar Sastra, Senin (25/8).
Baca Juga:Akses Jalan Sementara Saleh Danasasmita Segera Dibuka, Wali Kota Dedie Rachim Tinjau LokasiPasokan Gas ke Industri Kembali Normal, PGN Pastikan Distribusi 100% Aman
Ia menyebutkan bahwa proyek pembangunan jalan menuju Malasari memang sudah mulai dikerjakan, namun kondisinya belum sepenuhnya layak. Masih terdapat ruas jalan berbatu yang menyulitkan akses masyarakat.
“Kita akan selesaikan jalannya dulu. Insyaallah setelah jalan rampung, dalam waktu dekat pembangunan pustu di Malasari bisa direalisasikan. Ini bagian dari tanggung jawab kita agar pelayanan dasar masyarakat bisa lebih baik,”katanya.
Selain jalan dan pustu, Sastra turut menyoroti minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur menuju Malasari.
Menurutnya, keberadaan penerangan sangat penting guna menunjang keamanan akses bagi warga dan wisatawan.
“Ketika jalannya sudah rapi, insyaallah penerangan jalan juga akan kita lengkapi. Dengan begitu, selain mempermudah mobilitas warga, juga bisa mendukung kunjungan wisatawan ke Malasari,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua RT 01 Kampung Malani, Sahim, mengungkapkan bahwa warga kerap mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Untuk mencapai Puskesmas Cisangku, warga harus menempuh perjalanan sekitar satu jam.
Baca Juga:Bebas Tunggakan, Goyang PendapatanKenaikan PBB Picu Protes, Warga Cirebon Ancam Demo Besar-besaran!
“Kalau ada warga sakit, harus ke Puskesmas Cisangku dengan jarak tempuh sekitar satu jam. Kami mohon kepada Bupati dan jajaran agar fasilitas kesehatan diutamakan, khususnya di Dusun 4 Kampung Malani,” ungkap Sahim.
Selain permintaan pembangunan pustu, Sahim juga berharap adanya penambahan tenaga kesehatan di wilayah tersebut.
Saat ini, hanya terdapat satu orang bidan yang melayani masyarakat setempat.
“Bidan hanya satu orang, sedangkan masyarakatnya banyak. Jadi tidak mencukupi. Kami berharap bisa ada tambahan tenaga kesehatan,” pungkasnya.
