Bandung Barat Tekan Inflasi Pangan Melalui Program Pangan Murah

Bandung Barat Tekan Inflasi Pangan Melalui Program Pangan Murah
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail didampingi Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan KBB, Lukmanul Hakim di giat gerakan pangan murah. Dok Diskominfotik KBB
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat terus memperkuat upaya menjaga ketersediaan pangan di tengah naik-turunnya harga kebutuhan pokok. Salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah (Gapura) Amanah yang digelar di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kamis (21/8/2025).

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menegaskan program ini menjadi langkah strategis untuk memastikan 1,9 juta penduduk di wilayahnya tetap memperoleh pangan yang cukup, sehat, bergizi, dan terjangkau.

“Pangan itu hak dasar. Pemerintah wajib menjamin ketersediaannya, bukan hanya murah, tapi juga sehat dan higienis,” kata Jeje.

Baca Juga:BREAKING NEWS: Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPKSatu Orang Tewas Usai Bentrok Antarwarga di Jasinga Bogor, Pelaku Ditangkap!

Dalam program tersebut, dikatakan Jeje, masyarakat bisa membeli 11 komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula, telur, daging, cabai, dan bawang dengan harga lebih rendah dibandingkan pasar umum.

Langkah ini sekaligus menjadi strategi mengendalikan inflasi pangan yang kerap dipicu oleh naiknya harga beras, cabai, dan bawang merah.

“Inflasi pangan adalah salah satu penyumbang terbesar inflasi di Jawa Barat. Melalui pangan murah, disparitas harga bisa ditekan, daya beli masyarakat terjaga, dan petani tetap mendapat pasar,” jelasnya.

“Selain itu, sesuai UU Pangan, pemerintah wajib memastikan ketersediaan pangan yang cukup, aman, bergizi, dan merata. Yang paling penting, pangan tersebut harus terjangkau oleh masyarakat. Namun, murah bukan berarti asal murah, harus tetap sehat dan higienis,” sambungnya.

Ia menekankan bahwa program ini sejalan dengan visi pembangunan Bandung Barat Amanah, yang meliputi aspek Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis. Setiap program harus memberi dampak nyata bagi kesejahteraan warga.

Dalam kesempatan tersebut, Jeje juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pemerintah dan menjaga kebersamaan demi kemajuan daerah.

“Kita semua harus bersinergi agar program ini berjalan optimal dan benar-benar dirasakan manfaatnya,” imbuhnya.

Baca Juga:Empat Pilar Persib Dipanggil Timnas Senior dan U-23Pecah Kongsi! Isak dan Newcastle Hadapi Krisis Kepercayaan

Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat menjadi langkah konkrit dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat di Bandung Barat.

“Program ini menjadi contoh nyata sinergi antara Pemkab Bandung Barat dan provinsi hingga pusat,” tandasnya. (Wit)

0 Komentar