Korban Tewas Banjir Bandang Pakistan Tembus 351 Jiwa, Operasi Penyelamatan Terus Dilakukan

Korban Tewas Banjir Bandang Pakistan Tembus 351 Jiwa, Operasi Penyelamatan Terus Dilakukan
Ilustrasi (SUMBER FOTO: Freepik/wirestock)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang dan longsor yang dipicu hujan deras di Pakistan terus bertambah hingga mencapai 351 orang. Laporan Geo News pada Minggu (17/8) yang mengutip otoritas setempat menyebutkan, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa menjadi wilayah dengan korban terbanyak yaitu 328 jiwa.

Sementara itu, Gilgit-Baltistan mencatat 12 korban dan 11 lainnya tewas di Azad Jammu dan Kashmir.

Pemerintah Pakistan memperingatkan kemungkinan bertambahnya jumlah korban di tengah upaya penyelamatan di daerah yang paling terdampak. Sejumlah rumah, toko, dan infrastruktur publik dilaporkan rusak parah akibat bencana tersebut.

Baca Juga:9 Platform Investasi Emas Digital Terpercaya di Indonesia Tahun 20257 Ide Menu Sarapan Sehat Siap dalam 10 Menit

Pemerintah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa telah menetapkan status darurat di seluruh area terdampak banjir. Otoritas penanganan bencana provinsi itu menyebutkan sembilan wilayah paling parah terkena dampak, yakni Swat, Battagram, Bajaur, Buner, Dir Lower, Dir Upper, Mansehra, Torghar, dan Shangla.

Di Distrik Buner, korban meninggal mencapai 209 orang, sementara 134 masih hilang dan 159 lainnya terluka. Upaya penyelamatan melibatkan tiga batalyon militer serta sekitar 300 relawan pertahanan sipil.

Selain itu, bantuan berupa makanan, tenda, dan selimut juga disalurkan kepada warga yang mengungsi.

Kepala daerah Khyber Pakhtunkhwa, Ali Amin Gadaput, turun langsung meninjau kawasan terdampak di Buner. Ia memimpin rapat darurat penanganan bencana dan menyampaikan bahwa lebih dari 3.500 orang berhasil diselamatkan.

Gadaput juga menegaskan pemerintah akan memastikan seluruh korban mendapat perhatian penuh dalam proses rehabilitasi.

Sebagai bentuk belasungkawa, pemerintah provinsi menetapkan masa berkabung pada Sabtu lalu. Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan memperingatkan bahwa hujan monsun diperkirakan masih akan berlangsung hingga 10 September mendatang.

Fenomena hujan monsun yang biasanya terjadi pada Juni–September kerap membawa bencana di Asia Selatan, termasuk Pakistan. Namun, perubahan iklim membuat intensitas hujan semakin tinggi dan sulit diprediksi dalam beberapa tahun terakhir.*

SUMBER: ANTARA

0 Komentar