JABAR EKSPRES – Warga Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), meminta pemerintah daerah bertindak serius dalam menangani persoalan banjir yang terus berulang di wilayahnya, terutama di kawasan Jalan Panorama dan Jalan Maribaya.
Keluhan ini kembali mencuat setelah banjir melanda Jalan Panorama pada Minggu (3/8/2025), yang menyebabkan sejumlah kendaraan bermotor mogok saat mencoba melintasi genangan air.
Banjir tersebut terjadi meski hujan hanya berlangsung singkat. Hal ini menandakan bahwa sistem drainase di kawasan Jalan Panorama dan Maribaya Lembang tidak berfungsi.
Baca Juga:Sempat Terganggu, Jalur Commuter Line Bogor-Jakarta Kembali Normal Usai Anjloknya KRL di Stasiun Jakarta Kota Menko Airlangga Beberkan Pertumbuhan Ekonomi dan Dampak Tarif Dagang Trump Terhadap Indonesia
“Ini sudah sering terjadi, hujan sebentar saja banjir. Motor mogok, tidak bisa dilintasi,” ujar Fira (30), warga setempat, kepada wartawan, Selasa (5/8/2025).
Fira menilai, langkah pemerintah yang hanya merevitalisasi gorong-gorong di Jalan Panorama dan Jalan Grand Hotel belum menyentuh akar persoalan.
Menurutnya, saat hujan deras, air mengalir dari dua arah, yakni dari Alun-alun Lembang dan Jalan Tangkubanparahu menuju Bundaran Panorama, lalu pecah ke dua jalur utama Jalan Panorama dan Jalan Maribaya.
Namun, karena saluran air di Jalan Maribaya dinilai terlalu kecil, aliran air lebih banyak masuk ke Jalan Panorama sehingga menyebabkan banjir.
“Ini salah analisis. Harusnya gorong-gorong yang diperbesar itu yang ke arah timur, ke arah Jalan Maribaya. Kalau tidak seperti itu, pasti akan terus banjir,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah Kabupaten Bandung Barat lebih jeli dalam merancang solusi infrastruktur yang komprehensif, bukan hanya tambal sulam yang bersifat sementara.
Senada dengan Fira, warga lainnya, Yudi (37), juga mengeluhkan kondisi serupa yang terjadi di Jalan Maribaya. Menurutnya, pengendara sepeda motor sering kali terjatuh dan kendaraannya terseret arus ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Baca Juga:Layanan Commuter Line Bogor-Jakarta Terganggu Akibat Anjloknya KRL di Stasiun Jakarta Kota, KAI Sampaikan MaafPemkot Cimahi Bongkar Bangunan Liar di Bantaran Sungai, Fokus Pulihkan Fungsi Aliran Air
“Sudah sering kejadiannya, dari beberapa tahun lalu. Motor-motor sering terjatuh, untung ada warga yang membantu,” kata Yudi.
Ia menyebut bahwa kondisi ini sangat membahayakan pengendara, terutama saat air datang tiba-tiba dan mengalir deras di jalan yang menurun.
Warga berharap, Pemkab Bandung Barat segera mengambil langkah serius dan menyeluruh dalam menangani banjir di kawasan Lembang, mengingat wilayah ini juga merupakan kawasan wisata yang ramai dikunjungi.
