Tak Ada Ampun! Pemerintah Siap Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Hutan

Tak Ada Ampun! Pemerintah Siap Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Hutan
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan beri tindakan tegas terhadap pihak yang membuka lahan dengan cara membakar hutan. ANTARA/HO-Humas Kemenko Polkam
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengaku akan menindak tegas pihak yang membuka lahan dengan cara membakar hutan. Hal tersebut disampaikan dalam siaran pers di Jakarta pada Senin (4/8/2025).

“Sesuai arahan tegas Presiden Prabowo Subianto, pemerintah mengambil sikap jelas tidak ada toleransi untuk pembakaran hutan sebagai cara membuka lahan,” tegas Menko Polkam, dilansir dari Antara News, Senin.

Pria yang biasa disapa BG itu mengatakan bahwa ia memahami kebutuhan masyarakat atau pun perusahaan atas ketersediaan lahan untuk dimanfaatkan. Namun, pemerintah tidak akan membiarkan mereka menggunakan metode yang merusak lingkungan.

Baca Juga:Tindak lanjut Maklumat Polda Jabar, Polrestabes Bandung Akui Siap Berantas Geng MotorLahan Sawah di Kota Bandung Menyusut Tajam Akibat Pembangunan, Pemkot Janji 'Sikat' Perumahan Tak Berizin?

Di samping merusak lingkungan, ia juga menyebutkan bahwa pembakaran hutan dapat berdampak pada kesehatan masyarakat.

“Karenanya Bapak Presiden memberikan dukungan penuh untuk pembukaan lahan menggunakan alat-alat modern berteknologi tinggi dan ramah lingkungan,” tutur BG.

Selain itu, Menko Polkam juga menjelaskan bahwa Prabowo sudah mengintruksikan bawahannya, agar menerapkan metode alternatif berbasis teknologi modern dalam membuka lahan.

Metode-metode yang dimaksud mencakup penyediaan alat berat, land clearing technology yang tidak menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan, dan bantuan teknis secara langsung dari departemen kementerian terkait.

Ia juga menjelaskan bahwa bantuan teknologi dari pemerintah ini akan difokuskan secara bertahap di kawasan yang rawan kebakaran hutan dan lahan terlebih dahulu. Seperti Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan dari BNPB, Kementerian Kehutanan, TNI, Polri, BMKG, dan seluruh elemen yang tergabung dalam Desk Karhutla. Koordinasi yang solid dan respons cepat menjadi kunci keberhasilan ini,” ujar Menko Polkam.

Adapun, upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dilakukan dengan strategi terpadu yang melibatkan berbagai metode. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan rekayasa cuaca melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), sementara pemadaman dari udara dilakukan menggunakan helikopter yang menjatuhkan air (water bombing).

Baca Juga:Proyek Bunderan Jati Masih di 60 Persen, Pemkot Cimahi Pastikan Rampung September Ini?Pemkot Cimahi Lakukan Uji Coba Meski Proyek Bundaran Jati Masih Tersisa 40 Persen

Di darat, tim gabungan yang terdiri dari BNPB, TNI, Polri, dan Manggala Agni dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan turut dikerahkan. Selain itu, sistem pemantauan berbasis satelit dimanfaatkan untuk mendeteksi titik api lebih awal dan mempercepat koordinasi penanganan di lapangan.

0 Komentar