JABAR EKSPRES – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar), hingga kini terus melakukan penyelidikan terhadap tragedi maut yang terjadi dalam kegiatan pesta rakyat pernikahan putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi yakni Maula Akbar Mulyadi Putra dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina.
Tragedi maut yang terjadi pada Jum’at (18/7) di Lapangan Otto Iskandar Dinata,
Kabupaten Garut, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan peristiwa tersebut diduga berawal dari banyaknya masyarakat yang ingin masuk untuk mendapatkan makanan gratis yang disediakan dalam pesta rakyat tersebut.
“Nah, kronologi awalnya itu di pendopo (Kabupaten Garut) disiapkan paket makanan gratis. Informasi awal yang kita dapatkan jumlahnya adalah 5.000 pack (paket makanan gratis).Kemudian masyarakat itu mengantri di luar, dan pengaturan dari EO (event organizer) jumlahnya dibatasi dulu,” katanya, Sabtu (19/7).
Baca Juga:Begini Jurus Jitu Polda Jabar Tuntaskan Kemacetan di Kota BandungPPPK Bandung Barat Keluhkan Tunjangan Belum Cair Sejak April 2025
Saat tengah mengantri, masyarakat yang berdatangan dari luar, kata Hendra jumlahnya cukup banyak sehingga terjadi dorongan dari area belakang.
“Dorongan dari dari luar itu sangat deras. Akhirnya dibuka (pintunya). Tapi sudah terlanjur berdesak-desakan,” ungkapnya.
Akibat berdesakan, Hendra menyebut banyak masyarakat yang terinjak, keseleo, hingga mengalami sesak nafas.
“Tapi pada umumnya pertama adalah sesak nafas, yang kedua terinjak-injak mungkin dia sudah terjatuh. Jadi posisinya adalah yang dari belakang (merangsak masuk),” ungkapnya.
Hendra menuturkan, dalam tragedi ini diduga akibat masyarakat yang datang ke pesta rakyat tersebut jumlahnya cukup banyak.
“Karena antara saluran yang masuk ke pendopo itu sedikit, tetapi arus yang datang itu cukup deras. Sehingga ketika dibuka (pintunya), akhirnya terjadi dorongan dari belakang,” imbuhnya.
Sebelumnya, kegiatan Balakecrakan yang diselenggarakan di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Kabupaten Garut, pada Jum’at (18/7) kemarin, dikabarkan menjadi pesta rakyat berujung maut.
Baca Juga:Dishub KBB Targetkan Bandung Barat Jadi Wilayah Tertib Lalu Lintas Antar JalanKorupsi Rp3 Miliar, Dua PNS KBB Dicopot Sementara
Menurut laporan yang didapat, total hingga saat ini terdapat 30 orang telah menjadi korban dalam pesta rakyat yang merupakan rangkaian pernikahan putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi yakni Maula Akbar Mulyadi Putra dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina.
“Tiga (orang) di antaranya meninggal dunia, delapan orang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, dan sembilan belas orang lainnya dalam penanganan rawat jalan,” ucap Kabiddokkes Polda Jabar Kombes Pol Drg. Iwansyah, Sabtu (19/7).(San).
