Kumuh dan Semrawut, Kolong Tol Cisumdawu di Cileunyi Akan Disulap Jadi Ruang Publik Produktif

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar), Herman Suryatman saat melakukan pengecekan dan berbincang dengan pedagang, sehari usai diberi instruksi langsung oleh KDM untuk menata kolong jembatan jalan Tol Cisumdawu, tepatnya di wilayah Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar), Herman Suryatman saat melakukan pengecekan dan berbincang dengan pedagang, sehari usai diberi instruksi langsung oleh KDM untuk menata kolong jembatan jalan Tol Cisumdawu, tepatnya di wilayah Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kawasan Simpang Susun Cileunyi selama ini dikenal sebagai salah satu titik yang semrawut di wilayah Kabupaten Bandung. Maraknya angkot yang ngetem sembarangan dan menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) membuat kawasan tersebut terlihat kumuh dan tidak tertata.

Ironisnya, meskipun Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) telah berdiri megah, kondisi di sekitar simpang susun justru semakin memprihatinkan. Bukan menjadi kawasan modern dan rapi, tetapi berubah menjadi titik kumuh yang mencolok.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akhirnya mengambil langkah konkret. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, mengatakan akan dilakukan penertiban dan penataan khususnya di kolong jembatan Tol Cisumdawu, tepatnya di wilayah Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi.

Baca Juga:Kerja Sama Lintas Batas Cimahi-KBB, Ngatiyana Soroti Urusan Inflasi hingga Tapal BatasBanyak Warga Masih Bingung Urus Pajak, Samsat Cimahi Andalkan Media Sosial hingga Jemput Bola

“Kami akan membongkar warung-warung kumuh dan PKL untuk kemudian direlokasi dan ditata ke tempat yang lebih baik, agar kawasan ini menjadi lebih tertib dan indah,” katanya kepada Jabar Ekspres melalui seluler, Jumat (4/7).

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi (KDM), sempat menyoroti langsung kondisi kumuh di kawasan tersebut. Ia menilai bahwa penataan kawasan ini sudah sangat mendesak untuk dilakukan.

KDM bahkan datang langsung ke lokasi kolong jembatan Cisumdawu sisi barat. Di tempat yang sama, ia sekaligus melantik sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemprov Jabar.

Dalam arahannya, Gubernur Jabar meminta kepada seluruh ASN dan Sekda agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk persoalan kawasan kumuh yang selama ini diabaikan.

Hanya sehari setelah instruksi tersebut, Sekda Herman langsung turun ke lokasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cileunyi untuk melakukan aksi bersih-bersih secara gotong royong.

Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres, kolong jembatan Cisumdawu selama ini dijadikan terminal bayangan oleh angkot. Kios-kios liar juga menjamur di area kolong maupun di sepanjang jalan sekitar simpang susun.

Kondisi tersebut menyebabkan kawasan kian kumuh dan menjadi titik kemacetan. Lalu lintas dari berbagai arah, mulai dari kendaraan roda dua hingga truk dan bus, kerap tersendat karena sempitnya ruang akibat bangunan liar.

0 Komentar