JABAR EKSPRES – Pecinta numismatik, mari merapat! Ada beberapa koin kuno Belanda termahal yang kini menjadi incaran pada kolektor.
Indonesia yang pernah menjadi bagian dari Hindia Belanda tentu menyisakan jejak sejarah berupa koin-koin dari masa kolonial yang masih bertahan hingga kini. Koin kuno Belanda termahal ini tak sekadar benda logam tua, tetapi saksi bisu perjalanan sejarah Nusantara di bawah pemerintahan Kerajaan Belanda.
Di antara banyaknya koin kuno Belanda termahal, ada beberapa yang dicari oleh kolektor dari dalam maupun luar negeri. Nilai fantastis yang disematkan pada koin-koin ini tidak hanya berdasarkan bahan logam mulianya, tetapi juga kelangkaan dan cerita sejarah di baliknya.
Baca Juga:Cerydra, Support Baru di HSR 3.5, Intip Bocorannya!Presiden Prabowo Bertemu Presiden Putin di St. Petersburg
Bagi yang penasaran koin kuno Belanda termahal, dan menjadi incaran bagi para kolektor koin kuno dan penggemar numismatik, mari simak di sini!
Koin Kuno Belanda Termahal yang Jadi Incaran Kolektor
1. Benggol 1902, Si Emas Langka Penjajahan Belanda
Salah satu koin kuno Belanda yang masuk daftar termahal adalah koin Benggol. Koin kuno Belanda termahal ini dicetak pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1902.
Yang membuat koin ini istimewa adalah edisi langkanya yang terbuat dari emas dan perak dengan berat mencapai 13,5 gram. Jumlah cetakannya yang terbatas menjadikannya buruan incaran kolektor kawakan.
Di kalangan kolektor, koin Benggol bukan hanya sekadar logam mulia tetapi juga memiliki nilai historis yang tinggi. Koin ini mencerminkan sistem ekonomi masa Hindia Belanda dan menjadi simbol bukti transaksi ekonomi yang kala itu didominasi oleh pemerintahan kolonial.
Tidak heran bila harganya bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung keaslian, kondisi fisik, dan dokumen pendukungnya.
2. Koin Wilhelmina: Pesona Sang Ratu dalam Keping Perak
Nama Ratu Wilhelmina tentu tidak asing di telinga mereka yang menekuni sejarah Belanda. Ratu yang memerintah dari tahun 1890 hingga 1948 ini meninggalkan warisan berupa koin dengan gambar dirinya, yang tersebar di wilayah koloni Belanda termasuk Indonesia.
