JABAR EKSPRES – Honda merupakan produsen mobil asal Jepang yang dikenal mewah, tahan lama, dan memiliki kualitas tinggi. Reputasi ini telah melekat begitu kuat sehingga sulit untuk diperdebatkan. Dulu, kita hampir sepakat bahwa mobil Honda menawarkan kenyamanan, ketahanan, serta kualitas yang unggul. Bahkan, harga suku cadangnya pun sering kali lebih mahal dibandingkan dengan mobil Jepang lainnya menjadi salah satu bukti tingginya kualitas tersebut.
Namun, hal itu tampaknya mulai berubah, khususnya pada lini mobil Honda modern. Kini, berbagai aspek yang dahulu tidak terbantahkan justru mulai dipertanyakan. Banyak orang menilai bahwa mobil Honda keluaran terbaru terasa lebih ringkih, mudah rusak, dan tidak sekuat model-model terdahulu.
Salah satu indikator penurunan kualitas ini terlihat dari bodi mobilnya. Bodi mobil Honda modern terasa tipis dan kurang solid saat diketuk, berbeda dengan mobil Honda keluaran awal 2000-an yang bodinya terasa padat, kokoh, dan berkualitas.
Baca Juga:7 Jenis Investasi Paling Menguntungkan di Tahun 20257 Smartwatch Terbaik 2025 untuk Pelacak Aktivitas, Detak Jantung, dan Tidur Anda
Perbedaan ini juga dapat dirasakan ketika menutup pintu mobil—mobil lama menghasilkan suara yang solid dan meyakinkan, sedangkan mobil terbaru hanya terdengar seperti bunyi “ngeplek” yang ringan dan kurang meyakinkan.
Penyebab Kualitas Mobil Honda Menurun
Penyebab utamanya adalah penurunan kualitas bahan dan pengerjaan. Menariknya, fenomena ini tidak hanya terjadi pada Honda. Hampir semua produsen mobil global mengalami hal serupa.
Penurunan kualitas ini umumnya terjadi karena adanya tekanan inflasi, yang mendorong produsen menerapkan strategi bisnis yang dikenal sebagai cost reduction—yakni pengurangan biaya produksi guna menjaga harga jual tetap kompetitif, terutama di pasar negara berkembang seperti Indonesia.
Dengan strategi ini, produsen dapat tetap menawarkan harga terjangkau di tengah tekanan ekonomi, namun konsekuensinya adalah kompromi terhadap kualitas material dan pengerjaan.
Kualitas dan Permasalahan Umum pada Mobil Honda Modern
Harga mobil Honda saat ini memang masih tergolong kompetitif, namun tetap terasa overprice jika dibandingkan dengan kualitas yang ditawarkan. Bayangkan jika Honda tidak menurunkan kualitas produksinya—tentu harga jualnya akan jauh lebih mahal lagi.
Selain bodi mobil yang terasa tipis dan kurang solid, beberapa komponen lain juga menunjukkan penurunan kualitas. Salah satu contohnya adalah sistem kelistrikan. Diketahui bahwa beberapa model seperti Honda Mobilio, Brio, hingga HR-V generasi sebelumnya kerap mengalami masalah kelistrikan, khususnya aki yang mudah drop.
