JABAR EKSPRES – Aplikasi Next 15 diduga melakukan penipuan dengan modus top up untuk balik modal. Jangan sampai tertipu aplikasi serupa yang mungkin muncul lagi dengan nama berbeda. Simak ulasan lengkapnya agar Kamu lebih waspada!
Pernah dengar soal aplikasi Next 15? Kalau belum, anggap ini sebagai peringatan awal. Tapi kalau Kamu sudah pernah ikut dan merasa dirugikan, maka Kamu nggak sendirian.
Beberapa waktu belakangan, muncul laporan dari banyak pengguna soal Aplikasi Next 15 yang ternyata cuma manis di awal. Awalnya, aplikasi ini menjanjikan penghasilan cepat balik modal dalam waktu singkat, cukup dengan top up sejumlah uang. Tapi ujung-ujungnya? Modal nggak balik, malah diminta top up lagi.
Baca Juga:Ini 10 Rekomendasi Kopi Sachet yang Terenak, Wajib Dicoba!7 Rekomendasi Merk Kopi Sachet Rendah Kalori yang Enak dan Aman untuk Diet
Modusnya Masih Sama, Hanya Nama yang Berubah
Kalau Kamu sudah pernah jadi korban aplikasi tipu-tipu kayak gini, pasti nggak asing lagi dengan polanya:
- Iming-iming profit besar dalam waktu cepat.
- Harus top up dulu untuk bisa “naik level” atau tarik dana.
- Saat mulai curiga, aplikasi pelan-pelan mulai error, kabur, atau hilang.
Dan itulah yang diduga terjadi di aplikasi Next 15. Banyak pengguna menyebut, mereka disuruh top up lagi supaya bisa tarik saldo, tapi kenyataannya saldo nggak bisa ditarik juga.
Setelah makin banyak yang sadar dan mulai protes, aplikasinya tiba-tiba hilang. Website tak bisa diakses, layanan pelanggan nggak aktif, dan akun media sosial lenyap begitu saja.
Kenapa Ini Bisa Terjadi Lagi dan Lagi?
Jawabannya sederhana: karena masih banyak yang belum tahu. Modus seperti ini selalu berubah nama, ganti tampilan, dan muncul dengan promosi baru.
Bisa jadi tahun depan, atau bahkan bulan depan, bakal muncul aplikasi serupa. Beda nama, tapi niatnya sama: menjebak orang yang ingin dapat uang cepat.
Dan sayangnya, korban paling sering adalah mereka yang baru belajar investasi atau butuh penghasilan tambahan, yang akhirnya jadi sasaran empuk.
Tanda-Tanda Aplikasi Investasi Palsu: Wajib Kamu Tahu!
Supaya Kamu nggak ikut-ikutan jadi korban, ini beberapa ciri khas aplikasi investasi palsu:
- Tidak terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
- Janji pengembalian dana besar dalam waktu cepat.
- Meminta top up atau deposit berulang kali.
- Sistem MLM atau referal yang terlalu agresif.
- Tidak transparan soal tim, lokasi kantor, atau legalitas.