JABAR EKSPRES – Di balik setiap video yang tercipta dari untaian kata, tersembunyi proses rumit yang jarang diketahui banyak orang. Google VEO 3 hadir sebagai sistem yang bekerja nyaris seperti sihir, memadukan bahasa dan gambar menjadi sebuah realitas visual yang menakjubkan. Namun, apa sebenarnya rahasia di balik kemampuannya? Mari kita telusuri bersama.
Google VEO 3 merupakan sistem kecerdasan buatan (AI) generatif untuk video, yang dirancang untuk mengubah teks menjadi video berkualitas sinematik secara otomatis. Teknologi ini merupakan evolusi dari pembelajaran mesin yang telah berkembang pesat, memungkinkan sistem memahami instruksi bahasa manusia dan mengubahnya menjadi rangkaian gambar bergerak.
Di balik kemampuannya yang mengagumkan, VEO 3 memanfaatkan prinsip dasar dari model pembelajaran generatif, khususnya model fusion. Prosesnya cukup unik: dimulai dari visual acak yang dipenuhi gangguan (noise), kemudian secara bertahap model akan membersihkan gangguan tersebut hingga membentuk citra atau video yang bermakna.
Baca Juga:10 HP RAM 8 GB per 256 GB Terbaik Harga 1 Jutaan di 2025Cara Membuat Kopi yang Benar agar 10 Kali Lebih Nikmat: Resep Kopi Hitam dan Es Kopi Susu
Selain itu, Google VEO 3 didukung oleh arsitektur Transformer, teknologi yang memungkinkan AI memahami konteks bahasa dan gambar secara bersamaan. Transformer berfungsi layaknya otak digital yang menghubungkan potongan informasi dari teks ke komponen visual, memastikan bahwa video yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan deskripsi.
Sebagai contoh, jika sebuah teks menyebutkan “matahari terbenam di pantai berpasir”, VEO 3 akan menerjemahkannya ke dalam elemen visual seperti gradasi warna jingga keemasan, bayangan yang memanjang, deburan ombak yang tenang, serta tekstur pasir yang halus—semuanya dihadirkan dalam satu frame video yang harmonis.
VEO 3 juga dirancang untuk menghasilkan video berdurasi pendek hingga menengah dengan menjaga kualitas tinggi serta kesinambungan antarframe. Ini merupakan tantangan besar, karena video bukan sekadar kumpulan gambar, melainkan alur cerita visual yang harus mengalir secara konsisten.
Oleh karena itu, VEO 3 menggunakan teknik khusus yang memperhatikan aspek temporal, memastikan setiap frame terhubung secara logis dengan frame sebelumnya dan sesudahnya—layaknya narasi yang berkelanjutan.
Mengungkap Cara Kerja Google VEO 3
Secara keseluruhan, Google VEO 3 adalah perpaduan canggih antara pemahaman bahasa alami, model pembelajaran generatif, serta algoritma pemrosesan video mutakhir. Teknologi ini memungkinkan pembuatan video dari teks secara otomatis, cepat, dan dengan hasil berkualitas sinematik. Semua berawal dari satu hal mendasar: kemampuan VEO untuk benar-benar memahami teks yang diberikan oleh pengguna.
