JABAR EKSPRES — Polsek Pacet, Polresta Bandung, berhasil menggagalkan peredaran minuman keras (miras) ilegal dalam jumlah besar di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Penindakan ini dilakukan saat patroli rutin yang digelar pada Selasa (10/6).
Petugas berhasil menghentikan sebuah kendaraan pick-up Daihatsu Grandmax hitam dengan nomor polisi D-8913-ZT di Jalan Cagak, Desa Maruyung. Setelah diperiksa, mobil tersebut diketahui mengangkut 35 dus miras berbagai merek, dengan total 656 botol, serta 12 jerigen tuak berisi 30 liter yang siap edar.
“Mobil tersebut kami amankan saat melintas di Jalan Cagak, Desa Maruyung. Saat itu anggota kami tengah melaksanakan patroli rutin,” ujar Kapolsek Pacet AKP Asep Mulia, Kamis (12/6/2025).
Rincian Barang Bukti Miras yang Diamankan:
Arak Bali: 2 dus (22 botol)
Kawa-Kawa: 5 dus (12 botol)
Arak Kecil: 5 dus (24 botol)
Intisari: 10 dus (12 botol)
Ciu Kuning: 5 dus (24 botol)
Ciu Putih: 8 dus (24 botol)
Tuak: 12 jerigen (30 liter)
Baca Juga:Ringkus Tiga Tersangka Spesialis Curanmor, Polresta Bogor Amankan 28 MotorProyek Normalisasi Drainase di Rancaekek Mangkrak, Kadis PUTR Kabupaten Bandung Tuding Kendala Akibat Warga
Menurut AKP Asep, keberhasilan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menekan peredaran miras ilegal yang kerap menjadi pemicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Sesuai arahan Kapolresta Bandung, kami berkomitmen untuk membasmi peredaran atau penjualan miras di Kabupaten Bandung, khususnya di wilayah hukum Polsek Pacet,” tegas Asep.
Petugas juga mengamankan pengemudi mobil, seorang pria berinisial MRG, warga asal Medan yang tinggal di kawasan Jalan Raya Banjaran–Baleendah. Saat ini, MRG masih dalam pemeriksaan guna mengungkap asal-usul dan tujuan distribusi miras tersebut.
“Kami akan mendalami kemungkinan adanya jaringan atau sindikat di balik distribusi miras ini,” tambahnya.
AKP Asep juga mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam pemberantasan miras ilegal dengan memberikan informasi kepada pihak berwajib.
“Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap aman dan kondusif,” tutup