JABAR EKSPRES – Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al Ayubi resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Rabu (4/6). Pelantikan itu dilakukan setelah mereka menang dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) 19 April lalu.
Keduanya dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan. Pelantikan juga disaksikan masyarakat.
“Ini awalnya mau dilantik di dalam, tapi melihat antusiasme warga, maka pelantikan diganti di halaman Gedung Pakuan,” kata Dedi Mulyadi sebelum memulai pelantikan.
Baca Juga:Waspada Covid-19, PSSI Perketat Pengamanan Timnas Jelang Duel Kontra ChinaSiap Jalani Sidang Mediasi, Kuasa Hukum Lisa Mariana Minta Ridwan Kamil Hadir
Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi juga memberi sejumlah pesan terhadap dua pimpinan Kabupaten Tasikmalaya yang baru dilantik.
Di antaranya adalah menuntaskan masalah infrastruktur Kabupaten Tasikmalaya, termasuk yang tak kalah penting adalah terkait penutupan tambang ilegal di Gunung Galunggung.
“Tasikmalaya punya pusat peradaban di Galunggung. Penambangan di Galunggung harus dihentikan. Karena rusak tata ekonomi dan lingkungan Tasikmalaya,” ucapnya.
Pesan lain adalah terkait belanja daerah. “Perbanyak belanja langsung untuk publik. Jangan belanja hibah,” cetusnya.
Sementara itu, Cecep Nurul Yakin turut merespon arahan tersebut. “Kalau soal tambang, kami belum bisa menyampaikan secara detail. Tapi yang kami catat (arahan Gubernur.red) adalah tambang ilegal. Kalau ilegal jelas akan ditutup,” ungkapnya.
Cecep menegaskan, soal tambang kalau izinnya masih ada kan tidak bisa menabrak aturan. “Kalau izinnya tidak ada semua harus off,” tegasnya.(son)