JABAR EKSPRES – Belakangan ini, marak bermunculan aplikasi pinjaman online (pinjol) yang menawarkan kemudahan dalam mendapatkan dana cepat, salah satunya adalah aplikasi bernama Kredit Dana Pinjaman Dana.
Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan diklaim menawarkan limit pinjaman hingga Rp20 juta. Namun, sebelum Anda tergiur dengan penawaran menggiurkan tersebut, penting untuk memahami secara menyeluruh bagaimana sistem aplikasi ini bekerja dan risiko yang mungkin mengintai.
Perlu digarisbawahi bahwa artikel ini tidak bertujuan untuk menganjurkan pembaca agar mengajukan pinjaman online (Pinjol ), baik melalui aplikasi legal maupun ilegal. Tujuan utama tulisan ini adalah untuk memberikan edukasi dan informasi agar masyarakat lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan.
Baca Juga:Selembar Uang 75 Ribu Tembus 50 Juta, Ini Lokasi JualnyaKlik Amplop isi Saldo DANA Gratis Hingga Rp225.000
Aplikasi Kredit Dana Pinjaman Dana saat ini telah diunduh oleh lebih dari 5.000 pengguna. Dalam deskripsinya, aplikasi ini menjanjikan tenor pinjaman hingga 180 hari dengan bunga harian yang sangat kecil, yaitu 0,03% per hari. Namun, fakta di lapangan ternyata tidak semanis yang diiklankan.
Beberapa pengguna mengeluhkan bahwa jangka waktu pinjaman yang diberikan hanya 7 hari, jauh dari klaim maksimal 180 hari yang ditawarkan di aplikasi. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan besar mengenai kejujuran dan transparansi layanan mereka.
Ketika pengguna mencoba mengajukan pinjaman, mereka akan diarahkan untuk:
- Membuat akun hanya dengan memasukkan nomor HP, tanpa adanya verifikasi melalui SMS atau WhatsApp.
- Mengisi data pekerjaan dan kontak darurat, di mana kontak harus diambil langsung dari daftar kontak ponsel.
- Mengunggah foto KTP dan melakukan verifikasi wajah.
- Mengisi informasi rekening bank, yang hanya mendukung akun bank fisik, bukan e-wallet.
Setelah seluruh tahapan dilalui, pengguna akan mendapatkan limit pinjaman yang berkisar antara Rp1 juta hingga Rp20 juta. Namun, di sinilah kejanggalan mulai terlihat.
Saat mencoba mengajukan pinjaman sebesar Rp1 juta, pengguna malah direkomendasikan dua aplikasi pinjaman lain dengan total pencairan sekitar Rp3,6 juta, meski hanya menginginkan Rp1 juta saja. Anehnya, total yang harus dikembalikan mencapai Rp4,4 juta dalam waktu 31 hari. Itu berarti, bunga dan biaya tambahan lainnya sangat besar dan tidak dijelaskan secara transparan di awal.
