JABAR EKSPRES – Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan sumber daya alam dan keanekaragaman hayatinya. Dari Sabang hingga Merauke, tanah Indonesia menyimpan ribuan jenis tanaman yang memiliki berbagai manfaat, baik sebagai bahan makanan, obat-obatan,
hingga tanaman hias. Menariknya, beberapa tanaman yang dianggap biasa di dalam negeri justru memiliki nilai jual yang sangat tinggi di luar negeri.
Hal ini menunjukkan betapa besarnya potensi ekspor produk pertanian dan kehutanan Indonesia. Banyak negara lain yang tidak mampu menanam atau memproduksi tanaman-tanaman tertentu karena faktor iklim, tanah, atau sumber daya alam.
Baca Juga:Meizu Bangkit Lagi! Hadirkan Mblu 21 RAM 12GB Cuma Rp1 Jutaan10 Bunga Pembawa Rezeki yang Wajib Kamu Tanam di Rumah
Di sinilah Indonesia memiliki keunggulan. Artikel ini akan mengulas empat tanaman asli Indonesia yang ternyata sangat mahal dan dicari di pasar internasional.
4 Tanaman Asli Indonesia yang Harganya Mahal di Luar Negeri:
1. Kratom
Kratom merupakan tanaman herbal yang banyak tumbuh di wilayah Kalimantan, khususnya di Kalimantan Barat.
Masyarakat lokal telah lama memanfaatkan daun kratom untuk keperluan pengobatan tradisional, seperti pereda nyeri, peningkat energi, atau obat penenang.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap kratom meningkat pesat di pasar global, terutama di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
Di pasar internasional, daun kratom kering maupun ekstraknya dijual dengan harga yang sangat tinggi. Bahkan, ekstrak kratom kualitas premium dapat mencapai harga sekitar Rp 97 juta per kilogram.
Angka yang luar biasa jika dibandingkan dengan harga bahan mentahnya di dalam negeri. Indonesia sendiri menjadi salah satu eksportir kratom terbesar di dunia, dengan volume ekspor mencapai ribuan ton per tahun.
Meskipun demikian, legalitas dan regulasi kratom masih menjadi isu yang kontroversial di banyak negara.
Baca Juga:7 Drama Korea Rating Tertinggi Mei 2025 yang Wajib Kamu Tonton!7 Amalan Setelah Subuh yang Bisa Melapangkan Rezeki dan Hidupmu
Beberapa negara mengizinkan penggunaannya sebagai suplemen herbal, sementara negara lain melarangnya karena efek psikoaktifnya.
Namun selama permintaan tetap tinggi dan pengaturan dilakukan dengan baik, kratom akan terus menjadi komoditas ekspor unggulan dari Indonesia.
