JABAR EKSPRES – Meski sudah memastikan gelar juara Liga 1 2024/2025 sejak pekan ke-31, Persib Bandung tetap mengusung ambisi penuh pada laga terakhir musim ini.
Menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 24 Mei 2025 pukul 16.00 WIB, skuad Maung Bandung bertekad menutup musim dengan kemenangan manis.
Bek kanan Persib, Henhen Herdiana, menegaskan bahwa tim tidak akan mengendur meski laga ini tak lagi menentukan posisi di klasemen.
Baca Juga:Cuaca Ekstrem Ancam Sumedang, Guyuran Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Timbulkan BencanaResmi! Saddil Ramdani Gabung Persib Bandung, Sepaket dengan Saudaranya
“Buat pertandingan terakhir, kami akan benar-benar all out, fight di setiap lini, setiap berebut bola, intinya kami ingin menang,” kata Henhen dilansir laman resmi klub.
Hasil maksimal pada laga ini penting untuk menebus performa kurang memuaskan di tiga laga terakhir, di mana tim kebanggaan Bobotoh itu hanya mencatat dua hasil imbang dan satu kekalahan.
“Kemarin kami tidak mendapatkan tiga poin. Kami sudah berusaha, hanya memang hasilnya tidak sesuai yang dikehendaki, kami harus terima,” ucapnya.
Sementara itu, bek senior Nick Kuipers menyambut antusias laga pamungkas ini.
Menurutnya, momen mengangkat trofi juara di depan ribuan Bobotoh adalah pengalaman yang sangat spesial.
“Musim lalu, kami menjadi juara di Madura. Tapi kali ini berbeda, kami bisa merayakannya bersama Bobotoh. Jadi luar biasa. Ini perasaan yang luar biasa berada di stadion,” kata Nick Kuipers.
Ia juga menyoroti keberhasilan Pangeran Biru mencatat back-to-back champions, sebuah prestasi langka dalam sejarah Liga 1.
Baca Juga:Dedie Rachim Dorong Pelestarian dan Prestasi Pencak Silat dalam Pembangunan BangsaAduan Pinjol Turun 20 Persen, Tapi Rentenir Masih Mengintai Warga Bandung
“Cuma satu klub sebelumnya yang bisa melakukannya. Jadi, ini benar-benar istimewa dan pantas dirayakan seluruh warga Bandung,” ucap pemain bernomor punggung 2 itu.
Senada dengan Nick, penjaga gawang Kevin Mendoza menambahkan bahwa kunci sukses Maung Bandung musim ini terletak pada kekompakan tim, baik di dalam maupun luar lapangan.
“Saya rasa itu sulit dijelaskan (konsisten di puncak klasemen). Untuk bisa konsisten, menurut saya itu karena kekompakan. Kami punya ruang ganti yang bagus dan saya rasa kami saling mendukung dengan baik, tetap fokus, dan saling mengingatkan bahwa kami harus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” kata penjaga gawang bernomor punggung 1 ini.