JABAR EKSPRES – Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah mengusulkan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto agar pohon bambu ditanam dalam gerakan nasional.
Menurutnya, Pohon Bambu yang banyak tumbuh di seluruh wilayah Indonesia, sudah seharusnya menjadi identitas tanaman unik dan memiliki banyak manfaat.
Toto menilai, adanya rencana China dan Jerman termasuk ketertarikan India dan amerika Serikat yang akan investasi bambu di Indonesia, harus direspon sebagai peluang yang sangat menguntungkan.
Baca Juga:Fraksi PDIP Suarakan Hak Interpelasi untuk Gubernur Jabar Dedi Mulyadi!Fraksi PDIP Murka! Dedi Mulyadi Dianggap Rendahkan Martabat Wakil Rakyat
Pohon Bambu dalam dunia pengobatan memiliki banyak manfaat dengan cara di ekstrak pada bagian ruasnya untuk menjadi bahan suplemen dan obat herbal.
‘’Ini obat alami bernilai tinggi yang kemudian populer disebut tabasheer,’’ ujar Toto dalam keterangannya, dikutip Sabtu, (17/05/2025).
Peluang ini harus direspon oleh pemerintah Indonesia dan dijadikan program dalam gerakan nasional menanam pohon bambu.
Program ini akan sangat menguntungkan bagi Indonesia. Baik dari sisi ekonomi dan aspek lingkungan. Sehingga menjadi potensi besar yang harus diwujudkan,
Berdasarkan hasil penelitian, pohon Bambu ternyata banyak memiliki manfaat. Terutama untuk aspek pelestarian, tanaman ini dapat mencegah terjadinya longsor.
‘’Fungsi dan manfaat bambu untuk menahan longsor karena memiliki daya serap air yang tinggi hingga 90 persen,’’ kata dia.
Tanaman ini tumbuh di Indonesia secara berumpun. Sedangkan di China dan Jepang tumbuh secara terpisah. Seluruh bagian tanaman ini banyak memiliki manfaat.
Baca Juga:Pemusnahan Amunisi di Garut Akibatkan 11 Orang TewasWarga Cipamokolan Kota Bandung Gugat Diskominfo Tuntut Keterbukaan Informasi Publik
Dari Akar sampai daun biasa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Pohon ini juga tahan terhadap segala kondisi cuaca.
Berdasarkan nilai histori, pohon ini memiliki catatan sejarah bagi perjuangan kemerdekaan dan menjadi simbol semangat perlawanan terhadap penjajah.
Tanaman ini jika diolah akan menjadi barang yang memiliki nilai estitika tinggi. Sehingga wajar jika dunia mulai melirik Indonesia sebagai negara potensial memiliki.