JABAR EKSPRES – Koin kuno Rp25 yang dulunya dianggap recehan, kini bernilai hingga jutaan rupiah dan jadi buruan kolektor global.
Apa kamu pernah nggak sih nemu uang logam Rp25 di laci rumah nenek? Kalau iya, jangan buru-buru anggap itu cuma barang usang.
Percaya nggak percaya, sekarang koin kuno itu bisa dihargai sampai Rp2,5 juta. Serius! Padahal dulu cuma cukup buat beli permen dua biji di warung.
Baca Juga:Main 1 Hari Cair Rp300.000-an dari Aplikasi Penghasil Uang IniKLIK Link Dana Kaget Rp275.000 Gratis Langsung Cair Saldo ke E-Wallet
Koin bergambar burung jalak tahun 1971 ini sekarang jadi rebutan para kolektor, bukan cuma di Indonesia tapi juga mancanegara.
Bayangin, dulu koin ini dilempar buat suit waktu main petak umpet, sekarang malah masuk etalase galeri seni dan katalog numismatik internasional. Bahkan, banyak yang dilelang secara eksklusif baik offline maupun online.
Koin jadul bukan sekadar uang logam. Ia adalah rekaman sejarah. Coba perhatikan desainnya simbol negara, jenis logam, sampai tahun cetaknya semuanya punya makna. Seperti:
- Rp25 burung jalak (1971) – bisa tembus Rp2,5 juta, apalagi kalau kondisinya uncirculated (nyaris sempurna).
- Rp50 komodo (1971) – harganya bisa mencapai Rp1 juta.
- Rp100 kelapa sawit (1991–1998) – populer banget di kalangan Gen Z dan milenial karena nostalgia masa kecil.
Setiap koin kuno punya cerita. Siapa yang desain, kenapa pakai gambar itu, bahkan bagaimana koin tersebut diedarkan. Ini bukan cuma koleksi, tapi jejak sejarah yang bisa kamu genggam.
Koleksi atau Investasi? Dua-duanya Bisa!
Kamu anak Gen Z? Jangan minder, sekarang banyak kolektor muda yang mulai koleksi koin kuno. Kenapa? Karena dua alasan: aesthetic dan cuan.
Selain cakep buat pajangan retro di kamar, ternyata nilai koin kuno ini terus naik. Banyak yang sekarang masukin koin ke portofolio investasi alternatif, barengan sama saham dan kripto.
