JABAR EKSPRES – Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno menyampaikan bahwa Kota Bogor siap membentuk Koperasi Merah Putih di 68 kelurahan.
Hal itu disampaikan Eddy Soeparno usai melaksanakan diskusi bersama perangkat daerah Kota Bogor di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Senin (12/5).
“Progres yang sudah tercapai cukup besar dan targetnya awal Juni sudah akan terbentuk seluruh kelurahan akan memiliki koperasi,” kata Eddy Soeparno dikutip Selasa (13/5).
Baca Juga:Persoalan di Jabar Jauh Lebih Kompleks dari Sekedar ‘Anak Nakal’, KDM Malah Sibuk Bangun Citra dan Urus Barak MiliterSelama 10 Hari, 504 Preman di Jabar Berhasil Dibekuk Polisi
Nantinya, Koperasi Merah Putih ini akan menampung seluruh unsur masyarakat agar bisa memberdayakan kegiatan usaha melalui kegiatan koperasi.
“Jadi anggaran itu adalah untuk pemberian usaha yang nanti harus dicicil kembalikan oleh koperasi itu,” terang Politisi PAN itu.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menjelaskan bahwa secara umum di Kota Bogor ada kurang lebih 600 koperasi dan untuk 68 kelurahan di Kota Bogor sudah memiliki 68 koperasi pembiayaan ekonomi kelurahan.
Namun, dari 68 itu hanya 6 koperasi yang aktif disebabkan karena situasi tidak berkembang ataupun ada kegiatan usaha yang tidak memungkinkan untuk dijalankan.
“Supaya kegiatan usaha yang mereka akan usulkan sebagaimana yang tadi disampaikan harus ada usaha yang betul feasible (bisa dilakukan) yang memungkinkan kita bisa mengembalikan pinjaman ini,” jelas dia.
“Karena bentuknya pinjaman, bukan hadiah, jadi pengajuan proposal kepada perbankan dan harus dikembalikan dalam kerja-kerja yang menghasilkan,” imbuh Dedie.
Ia menambahkan, di Kota Bogor ada berbagai sektor yang bisa digerakan oleh koperasi di tengah terbatasnya lahan pertanian dan keberadaan pabrik atau usaha produksi, namun bisa digerakan dengan sektor lainnya, seperti logistik, klinik atau sebagainya.