7 Nomor Seri Uang Kuno Mahal yang Dicari Kolektor di Tahun 2025 dan Tips Jualnya!

Nomor Seri Uang Kuno Mahal (Sumber Gambar: Berbagai Sumber/Canva)
Nomor Seri Uang Kuno Mahal (Sumber Gambar: Berbagai Sumber/Canva)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Nomor seri uang kuno mahal selalu memikat kolektor numismatik di seluruh dunia. Kolektor tidak hanya melihatnya sebagai simbol masa lalu, tetapi juga sebagai penentu nilai sebuah lembar uang.

Keunikan dan kelangkaannya bisa membuat harga uang kuno melambung tinggi hingga berkali-kali lipat dari nilai nominalnya.

Bagi kolektor, nomor seri tertentu pada uang kuno berpotensi menjadi magnet yang mampu menaikkan nilai jualnya. Nomor seri yang unik dapat mengubah selembar uang kuno menjadi barang berharga di pasar kolektor.

Baca Juga:9 Koin Kuno Termahal di DuniaĀ Kolektor Tahun 2025 dan Ini Tempat JualnyaĀ !11 Tempat Thrifting di Jakarta yang Wajib Dikunjungi!

Apa saja jenis nomor seri uang kuno yang paling dicari dan dihargai tinggi? Simak penjelasannya berikut ini.

7 Nomor Seri Uang Kuno Mahal yang Dicari Kolektor

1.Nomor Seri Kembar – Kelangkaan yang Diburu

Uang kuno dengan angka atau huruf yang sama secara berurutan selalu menjadi incaran kolektor. Contoh nomor seri seperti “DDD777777”, “AAA999999”, atau “EMB55555” selalu menarik perhatian. Kolektor menilai deretan angka kembar ini sebagai sesuatu yang istimewa dan langka.

Semakin banyak angka yang sama, semakin tinggi pula nilai jualnya. Tidak sedikit uang kuno dengan nomor seri kembar berhasil terjual hingga puluhan juta rupiah.

 

2.Nomor Seri Kecil (Low Number) – Bukti Awal Pencetakan

Nomor seri kecil juga memiliki daya tarik tersendiri. Nomor seri yang terdiri dari angka awal seperti “ABC000001” atau “KNC000001” selalu dicari kolektor. Semakin rendah angka pada nomor seri tersebut, semakin tinggi nilainya.

Uang dengan nomor seri kecil umumnya berasal dari cetakan pertama atau batch awal, menjadikannya semakin langka dan berharga.

3.Nomor Seri Bisa Dibaca (Readable/Patterned) – Membentuk Kata atau Pola Tertentu

Nomor seri yang membentuk kata atau pola tertentu tidak hanya memiliki nilai numismatik, tetapi juga estetika.

Kolektor rela mengeluarkan lebih banyak uang jika nomor serinya sesuai dengan nama, kata, atau pola tertentu. Misalnya, “SIS111111” yang dapat dibaca sebagai “SISI” atau “MYL44444” yang terbaca “MYLA”.

4.Nomor Seri Berurutan (Ascending/Descending) – Keteraturan yang Langka

0 Komentar